Beasiswa SCG Cetak Generasi Hijau Peduli Lingkungan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tantangan lingkungan dan sosial menuntut keterlibatan generasi muda sebagai agen perubahan. Menjawab kebutuhan itu, program SCG Sharing the Dream 2025 kembali digelar dengan misi mencetak Generasi Hijau yang berdaya dan peduli terhadap keberlanjutan.

Tahun ini, sebanyak 427 pelajar menerima beasiswa, terdiri dari 415 siswa SMA dan 12 mahasiswa. Selain bantuan pendidikan, penerima beasiswa juga mendapatkan pelatihan serta dukungan untuk mengembangkan proyek sosial dan lingkungan yang mereka rancang sendiri.

Vice President of Corporate Administration SCG, Paramate Nisagornsen mengatakan, beasiswa ini diarahkan agar generasi muda memiliki kapasitas memimpin perubahan berkelanjutan.

“Lebih dari sekadar beasiswa, misi kami adalah menumbuhkan Generasi Hijau yang berdaya, pemimpin muda yang siap membentuk masa depan berkelanjutan bagi Indonesia,” ujar dia dalam siaran pers, Rabu (27/8/2025).

Sejumlah mahasiswa penerima beasiswa telah merintis proyek yang menyasar isu lingkungan dan sosial. Josephine Sophie Mathilda dari Universitas Padjadjaran mengembangkan inisiatif “Clean Water for All” untuk menjawab masalah kelangkaan air di Bandung. Sementara Lulita Sauman Nur Fajriah dari Universitas Pasundan menjalankan program “Wanoja” yang mengkampanyekan penghentian praktik perkawinan anak di Ciwidey.

Kepala Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Maria Veronica Irene Herdjiono, menilai program seperti ini penting untuk memperluas akses pendidikan sekaligus membekali siswa dengan kepekaan sosial.

“Kemajuan pendidikan tidak dapat kita jalani sendiri. Kami butuh kolaborasi dari semua pihak agar anak-anak berpotensi yang membutuhkan tetap memiliki kesempatan meraih cita-citanya,” katanya.

Founder Ancora Foundation, Gita Wirjawan menekankan pentingnya investasi pada generasi muda yang peduli lingkungan dan pendidikan.

“Kalau kita bisa membuahkan kecerdasan kepada seorang guru, dia mampu mencerdaskan puluhan hingga ratusan siswa. Itulah efek berganda yang akan memperkuat bangsa,” ujarnya.

Sejak 2012, program Sharing the Dream telah menyalurkan lebih dari 4.600 beasiswa di Indonesia dan mendorong lahirnya berbagai proyek sosial yang digerakkan oleh anak muda.