Bank Dunia Proyeksikan Ekonomi Gaza Bisa Tumbuh 16% di 2027, Ini Hitungannya

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Warga Palestina mengendarai gerobak yang ditarik keledai saat menerima pasokan bantuan dari yayasan kemanusiaan Gaza di Jalur Gaza Tengah, Kamis (29/5/2025). Foto: Ramadan Abed/REUTERSWarga Palestina mengendarai gerobak yang ditarik keledai saat menerima pasokan bantuan dari yayasan kemanusiaan Gaza di Jalur Gaza Tengah, Kamis (29/5/2025). Foto: Ramadan Abed/REUTERS

Pertumbuhan ekonomi di Gaza dan Tepi Barat (West Bank) diperkirakan akan pulih secara bertahap setelah mengalami kontraksi sebesar 1,6 persen pada 2025.

Dalam laporan terbarunya, Global Economic Prospects (GEP) edisi Juni 2025, Bank Dunia memproyeksikan ekonomi kawasan tersebut akan tumbuh sebesar 4 persen pada 2026 dan meningkat tajam hingga 16 persen pada 2027, dengan asumsi proses rekonstruksi dapat dimulai pada tahun depan.

Namun, proyeksi pertumbuhan untuk 2026 mengalami revisi signifikan, turun sebesar 12,5 poin persentase dibandingkan proyeksi sebelumnya.

“Penurunan (proyeksi) ini mencerminkan dampak dari kekerasan yang kembali terjadi, kerusakan besar-besaran terhadap aset tetap di Gaza, serta pembatasan mobilitas di Tepi Barat, yang mengakibatkan keterlambatan dalam aktivitas rekonstruksi yang semula diharapkan,” tulis laporan GEP edisi Juni 2025, dikutip Rabu (11/6).

Laporan tersebut juga mencatat bahwa biaya untuk pemulihan dan rekonstruksi akibat konflik di dua wilayah tersebut diperkirakan akan semakin membengkak.

Di sisi lain, tingkat kemiskinan diperkirakan meningkat di sejumlah negara pengimpor minyak, terutama yang berada dalam kategori negara rapuh dan terdampak konflik (fragile and conflict-affected situations/FCS), termasuk Suriah. Mesir juga diperkirakan tetap menghadapi tingkat kemiskinan yang tinggi akibat inflasi yang masih membayangi, khususnya inflasi pangan.

 Mahmoud Issa/REUTERSAnak-anak Palestina bermain trampolin selama liburan Idul Adha, di Kota Gaza. Foto: Mahmoud Issa/REUTERS

“Namun, pada periode 2026–2027, kemiskinan diproyeksikan akan menurun secara bertahap seiring menguatnya pertumbuhan per kapita dan meredanya tekanan inflasi,” tulis laporan itu.

Bank Dunia memperingatkan bahwa potensi peningkatan kembali konflik bersenjata, khususnya di Gaza dan Tepi Barat serta kawasan Laut Merah, dapat memperburuk iklim usaha dan konsumen di negara-negara sekitarnya. Ketegangan ini dinilai berisiko tinggi memicu ketidakpastian kebijakan secara lebih luas dan memperketat kondisi keuangan global.

“Peningkatan kembali konflik bersenjata, termasuk di Tepi Barat dan Gaza, serta meningkatnya serangan di Laut Merah, dapat memperburuk sentimen konsumen dan pelaku usaha, terutama di negara-negara tetangga,” tulis Bank Dunia dalam laporan itu.

Lembaga tersebut menyatakan bahwa ketegangan politik yang berujung pada konflik juga dapat menekan investasi serta aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Dampaknya diperkirakan paling berat dirasakan oleh negara-negara FCS.

“Tingginya tingkat kekerasan domestik dan kerusuhan sosial dapat menghambat produktivitas dan investasi, serta memperparah ketahanan pangan dan mengancam pembangunan ekonomi,” tambah laporan tersebut.

Bank Dunia juga menyoroti pentingnya bantuan luar negeri bagi negara-negara FCS. Selama ini, bantuan resmi dari negara dan lembaga donor disebut lebih besar dibandingkan aliran remitansi dan terbukti krusial dalam mengurangi kemiskinan dan mendorong pembangunan ekonomi.

Namun demikian, Bank Dunia mengingatkan bahwa semakin menyusutnya bantuan resmi tersebut berpotensi memperlambat laju pertumbuhan dan memicu stagnasi dalam pengentasan kemiskinan.

“Jika bantuan ini semakin menyusut, risiko perlambatan pertumbuhan dan stagnasi penurunan kemiskinan akan semakin besar,” demikian tulis laporan itu.

Read Entire Article