Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menanam padi varietas Sinar Mentari di Kabupaten Pemalang.
REPUBLIKA.CO.ID, Hamparan padi mulai menguning di lahan pertanian di kawasan Landasan Udara Halim Perdanakusum, Jakarta. Batang tanaman semakin merunduk yang menandai padi sebentar lagi akan siap dipanen.
Pak Soed (45), petani asal Indramayu, menjadi salah satu penggarap lahan tersebut. Ia mengaku telah menggarap lahan seluas lima hektare di kompleks militer itu selama lima tahun terakhir.
“Tanam padi varietas Inpari 32, kadang juga terong atau kangkung,” ujar Pak Soed saat ditemui Republika di lokasi, Kamis (7/8).
Sekali panen, ia mengaku bisa menghasilkan dua ton. Jumlah itu memang tidak terlalu besar karena lahan garapannya juga kecil. "Belum lagi faktor hama yang menggangu," katanya menambahkan.
Soed bisa menamam karena mendapat restu dari TNI yang juga fokus dalam mendorong swasembada pangan. TNI bahkan ikut memantau pekerjaannya setiap hari, meski tidak langsung terjun turun menggarap lahan.
“Anggota TNI tiap hari datang lihat-lihat, tapi nggak ikut turun ke sawah. Kalau bibit kita dapat dari Kementerian Pertanian,” tuturnya.
Pak Soed menceritakan kalau hasil panen dari lahan tersebut seluruhnya disalurkan ke pihak TNI. Hasil panen tidak dijual ke pasar atau pihak lain. “Yang menggarap Kadang lima orang, kadang bisa sampai dua puluh. Tergantung siapa yang pulang kampung atau yang lagi bisa kerja,” ucapnya sambil memarit padi.
Tak jauh dari Pintu Tol Cikedung, Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, terhampar tanaman jagung. Di usinya yang baru dua pekan, tanaman jagung itu terlihat tumbuh subur dan menghijau, dengan ketinggian sekitar 30 - 50 sentimeter.
Penanaman jagung di lahan seluas 10 hektare itu dilakukan melalui kerja sama dengan Polres Indramayu. Kegiatan tersebut sebagai upaya Polres Indramayu dalam mendukung ketahanan pangan nasional.