Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia mengungkapkan isi pertemuan jajaran pengurus Partai Golkar dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (27/8).
Dalam pertemuan selama kurang lebih 3 jam itu, Bahlil mengatakan bahwa pihaknya berdiskusi dengan Prabowo untuk membahas berbagai perkembangan bangsa.
"Khususnya program-program yang dilakukan oleh Bapak Presiden terkait dengan penegakan Pasal 33 tentang pengelolaan sumber daya alam, makanan bergizi, kemudian Koperasi Merah Putih, sekolah rakyat. Termasuk di dalamnya adalah kita juga diskusi tentang bagaimana sistem politik yang ideal ke depan," kata Bahlil.
Bahlil menilai bahwa diskusi yang digelar berjalan sangat produktif karena membahas bukan hanya terkait kondisi saat ini, tetapi juga kondisi ke depan.
"Sudah barang tentu tadi kita lakukan semua dalam rangka bagaimana bisa kita mewujudkan apa yang menjadi program-program Bapak Presiden dalam Asta Cita," ucapnya.
Saat ditanyai apakah partai berlambang beringin itu akan kembali mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2029, Menteri ESDM itu menyebut akan kembali mendukung bila tak ada kendala.
"Bagaimana ke depan, kami meyakini bahwa kalau semuanya itu baik dan tidak ada yang bisa menghalangi untuk menjalankan kebaikan, Golkar sejatinya lahir untuk bagaimana mewujudkan cita-cita proklamasi dan menjalankan apa yang ada dalam Pancasila 1945," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia bersama dengan rombongan pengurus partainya menyambangi Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (27/8).
Pantauan di lokasi, nampak Bahlil berserta rombongan serempak mengenakan jas berwarna kuning milik Partai Golkar tiba pada pukul 12.45 WIB. Mereka keluar dari mobil Mercedes Benz Sprinter. Terlihat total ada 4 mobil yang membawa para pengurus Partai Golkar.
Bahlil menyebut kehadirannya untuk bersilaturahmi dengan Presiden Prabowo Subianto.
"Hari ini kami dari pengurus DPP Partai Golkar melakukan silaturahmi dengan bapak presiden ya," kata Bahlil.