MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia mendapat tanda kehormatan Bintang Mahaputera Adipurna dari Presiden Prabowo Subianto. Bahlil mengaku senang menerima tanda kehormatan kelas pertama dari tanda kehormatan Bintang Mahaputera itu.
“Apalagi penghargaan itu kan terkait dengan investasi yang inklusif, hilirisasi, dan energi baru terbarukan. Saya jujur sangat bahagia lah,” ujar Bahlil ketika ditemui di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu, 27 Agustus 2025.
Adapun Ketua Umum Partai Golkar itu menerima tanda kehormatan dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Agustus 2025.
Bintang tersebut diberikan kepada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam pemberian tanda Senin lalu, pembawa acara mengatakan Bahlil dinilai memiliki jasa dalam bidang energi dan investasi melalui kebijakan hilirisasi mineral. Bahlil juga dianggap berjasa dalam penguatan investasi strategis, serta pengembangan energi baru terbarukan yang meningkatkan kemandirian energi nasional.
Prabowo kemudian menyematkan tanda kehormatan itu kepada Bahlil. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan Prabowo memberikan 141 tanda jasa dan kehormatan kepada sejumlah nama yang dianggap terbaik di bidangnya.
Selain Bahlil, ada 87 nama yang mendapatkan penghargaan dalam kategori tanda kehormatan Bintang Mahaputera Adipurna. Sebanyak 14 di antaranya merupakan anggota Kabinet Merah Putih.
Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Prasetyo mengatakan tidak semua anggota kabinet menerima penghargaan itu. Hanya beberapa anggota yang mendapatkan tanda jasa. Meski baru 10 bulan menjabat, para anggota kabinet dianggap mencapai prestasi luar biasa.