
Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) menargetkan pendapatan dari pemanfaatan aset untuk pengembangan bisnis mencapai Rp100 miliar pada 2025. Bulog Kalimantan Selatan meluncurkan kawasan bisnis premier yang disebut Bwalk Land di Kabupaten Banjar.
Dalam beberapa waktu terakhir Bulog mencoba bertransformasi dengan mengelolah berbagai aset menjadi lebih bermanfaat. Melalui unit bisnis dan optimalisasi aset (Opaset) aset-aset yang banyak tersebar dioptimalkan agar memberikan income bagi Bulog dan juga pemerintah," ungkap Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita, di sela-sela kegiatan Launching Kawasan Bisnis Perum Bulog Bwalk Land (bulog bisnis district) di A Yani Km 7, Kabupaten Banjar, Rabu (27/8).
Dikatakan Febby, secara nasional pemanfaatan aset Bulog ini ditargetkan mampu menjadi sumber pendapatan mencapai Rp100 miliar. "Jadi tidak hanya menjalankan fungsi penugasan Bulog untuk menjaga ketahanan pangan tetapi juga fungsi komersial atau bisnis, aset kita yang banyak baik berupa gudang, tanah kosong, gedung-gedung dan rumah perusahaan nantinya kita optimalkan agar memberi nilai tambah pendapatan," ujarnya.
Menurut Febby, di beberapa daerah pola bisnis yang dijalankan Bulog ini cukup berhasil. Dan di Kalsel yang mulai dirintis sejak 2021 tersebut juga diyakini mampu berkontribusi dan berkembang.
Bwalk Land di Kalsel dikembangkan di atas lahan milik Bulog seluas 18 ribu meter persegi yang berlokasi sangat strategis di kawasan bisnis berbatasan dengan Kota Banjarmasin. Saat ini sudah ada sejumlah mitra bisnis yang bergerak dibidang kuliner, food and beverage, jasa layanan kesehatan hingga olahraga dan kebugaran. Kemitraan dijalankan dengan berbagai pola seperti sewa lahan maupun kerjasama sistem bagi hasil.
Senada Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kalsel, Muh Akbar Said, pembangunan Bwalk Land ini merupakan visi menciptakan ruang publik yang dinamis serta komitmen bulog berinovasi dan menciptakan nilai tambah nyata bagi masyarakat luas. "Kawasan ini kita harapkan akan menjadi jantung kegiatan ekonomi baru bagi Kabupaten Banjar dan Kalsel umumnya," tuturnya.
Beberapa mitra bisnis yang hadir pada peluncuran Bwalk Land ini menaruh harapan positif kawasan ini dapat berkembang. (E-2)