
Apa perbedaan pupuk organik dan anorganik untuk tanaman hias? Pupuk organik dan anorganik memiliki perbedaan mendasar yang memiliki dampak pada tanaman hias. Beberapa perbedaannya terletak pada bahan pembuatan, proses produksi, dan kandungan unsur hara.
Apa Perbedaan Pupuk Organik dan Anorganik untuk Tanaman Hias? Pahami Penjelasannya

Pupuk organik dan anorganik sama-sama digunakan untuk menambah nutrisi pada tanaman hias. Meskipun demikian, terdapat beberapa perbedaan sebagai berikut.
Bahan pembuatan: Pupuk organik berasal dari bahan-bahan alami yang telah mengalami dekomposisi. Adapun pupuk anorganik terbuat dari bahan baku mineral atau senyawa sintetis.
Proses produksi: Pupuk organik melibatkan fermentasi atau pengomposan yang membutuhkan waktu. Sebaliknya, pupuk anorganik diproduksi melalui proses kimiawi di pabrik.
Kandungan unsur hara: Mikro pupuk organik lebih tinggi dibandingkan pupuk anorganik. Pupuk anorganik dibuat untuk menyediakan unsur hara spesifik dalam konsentrasi tinggi.
Kecepatan penyerapan: Unsur hara pupuk anorganik oleh tanaman hias lebih baik dari pupuk organik. Hal ini karena bentuk pupuk anorganik mudah larut dan mudah diserap.
Kemampuan memperbaiki struktur tanah: Pupuk organik lebih tinggi dari pupuk anorganik. Bahan organik yang terkandung dalam pupuk organik dapat membantu meningkatkan kualitas tanah.
Ramah lingkungan: Ini adalah salah satu keunggulan dari pupuk organik. Sedangkan penggunaan pupuk anorganik yang tidak tepat dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.
Biaya dan ketersediaan: Pupuk organik lebih mudah didapatkan dengan harga murah. Berbeda dengan jenis pupuk anorganik yang biaya dan ketersediaannya harganya bergantung pada bahan baku dan energi.
Kelebihan Pupuk Organik untuk Tanaman Hias
Berdasarkan buku Panduan Pembuatan Pupuk Organik Cair, Siti Yuliatun (2022:7), berikut ini adalah kelebihan pupuk organik untuk tanaman hias.
Mampu memenuhi unsur hara makro (nitrogen, fosfor, kalium kalsium, magnesium, dan sulfur) dan hara mikro (zink, tembaga, kobalt, barium, mangan, dan besi) bagi tanaman hias.
Dapat meningkatkan kapasitas ion-ion bermuatan positif (kation) pada tanah, seperti kalsium, magnesium, kalium, dan natrium.
Pupuk organik lebih hemat biaya dan tenaga, serta mudah didapatkan.
Tidak berbau dan mudah digunakan, serta tidak mengandung zat bersifat keras yang dapat 'membakar' tanaman.
Pupuk organik aman digunakan untuk semua jenis tanaman hias dan ramah lingkungan.
Pupuk organik terbuat dari bahan-bahan alami yang mampu memperbaiki pH dan tekstur tanah, sehingga mudah diolah.
Pupuk organik dapat mencegah hama penyakit dan jamur pada tanaman hias.
Pupuk organik dapat meningkatkan kapasitas penyerapan air, sehingga tanah tidak mudah mengalami kekeringan.
Baca juga: Apakah Pupuk Organik Sama dengan Kompos? Ini Perbedaannya
Kesimpulan
Apa perbedaan pupuk organik dan anorganik untuk tanaman hias? Perbedaannya terletak pada bahan pembuatan, proses produksi, kandungan unsur hara, serta biaya dan ketersediaannya. (DK)