Jakarta (ANTARA) - Tawas adalah salah satu bahan kimia yang sudah lama digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari industri hingga kebutuhan sehari-hari di rumah. Bentuknya biasanya berupa kristal atau bubuk putih yang mudah larut dalam air.
Di industri, tawas banyak dimanfaatkan untuk proses penjernihan air, penyamakan kulit, hingga pembuatan kertas. Sementara di rumah tangga, bahan ini sering digunakan sebagai penghilang bau, campuran deodoran alami, atau bahan tambahan dalam proses memasak tertentu.
Meski terlihat sederhana, tawas memiliki beragam manfaat yang membuatnya tetap relevan hingga kini. Memahami pengertian tawas beserta ragam jenisnya merupakan langkah awal untuk mengenal lebih jauh manfaat dan kegunaannya.
Berikut ini adalah penjelasannya tentang apa itu tawas dan jenis-jenisnya, yang telah dihimpun dari informasi berbagai sumber.
Baca juga: Shabu dibilang tawas, kepala Polda merasa dizalimi anggotanya
Apa itu tawas?
Mengutip dari situs sumberberliankimia.co.id, tawas atau aluminium sulfat adalah bahan kimia yang dikenal luas karena memiliki banyak manfaat serta kegunaan.
Zat ini telah dimanfaatkan sejak lama di berbagai bidang, mulai dari industri skala besar hingga kebutuhan rumah tangga. Penggunaan tawas sendiri sudah tercatat sejak berabad-abad lalu, khususnya untuk proses penjernihan air dan pengawetan makanan.
Hingga kini, tawas tetap menjadi komponen penting yang mendukung berbagai aktivitas harian, menawarkan solusi praktis dan ekonomis untuk beragam kebutuhan, mulai dari pengolahan air hingga perawatan kesehatan.
Baca juga: Sabu 7 kilogram yang dirilis polisi ternyata tawas
Jenis-jenis tawas
Tawas tersedia dalam beberapa varian, masing-masing dengan fungsi dan manfaat yang berbeda. Berikut jenis-jenis tawas yang umum dipakai:
1. Tawas natrium
Jenis ini banyak dimanfaatkan di industri kertas untuk memperkuat struktur serta meningkatkan daya tahannya. Dalam bidang farmasi, tawas natrium digunakan sebagai bahan pembuatan tablet dan larutan antiseptik. Setiap jenis tawas memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri, sehingga dapat diaplikasikan baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri berskala besar.
2. Tawas kalium
Kerap digunakan pada proses penjernihan air dan industri tekstil berkat kemampuannya sebagai koagulan yang efektif, membantu mengendapkan partikel halus serta mempercepat proses filtrasi. Selain itu, tawas kalium juga dimanfaatkan dalam pembuatan kertas dan produk farmasi karena sifatnya yang stabil.
3. Tawas amonium
Umumnya dipakai dalam industri makanan, khususnya untuk pembuatan acar dan pengawetan bahan pangan, karena mampu mempertahankan kualitas tanpa mengubah rasa. Jenis tawas ini juga sering digunakan dalam industri kosmetik dan farmasi guna menjaga kestabilan produk.
Baca juga: PDAM gunakan 1,8 ton tawas per hari untuk atasi kekeruhan
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.