
Apa itu BRICS dan tujuannya? Indonesia secara resmi bergabung dengan BRICS pada 6 Januari 2025. Indonesia bergabung dengan organisasi ini sebagai bentuk perwujudan dari politik luar negeri bebas aktif.
BRICS didirikan dengan beberapa tujuan tertentu. Saat ini, ada 11 negara anggota BRICS, termasuk Indonesia.
Apa Itu BRICS dan Tujuannya? Ini Pembahasannya

Apa itu BRICS dan tujuannya? Negara yang memprakarsai terbentuknya BRICS adalah Rusia. Pada 20 September 2006, diadakan Pertemuan Tingkat Menteri BRICS yang pertama di sela sidang umum PBB di New York.
Menteri luar negeri yang mengikuti pertemuan tersebut adalah menteri luar negeri Rusia, Brasil, dan Cina (Tiongkok). Selain itu, menteri pertahanan India juga ikut hadir. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memperluas kerja sama multilateral.
Pada 2009, Rusia menjadi tuan rumah KTT BRICS yang pertama. Pada waktu itu, para pemimpin BRICS menyatakan bahwa tujuan BRICS adalah untuk mempromosikan dialog dan kerja sama di antara negara-negara anggota secara bertahap, proaktif, pragmatis, terbuka, dan transparan.
Tujuan dibentuknya organisasi ini adalah untuk membantu negara berkembang dalam bidang ekonomi, teknologi, militer, dan bidang lainnya. Tujuan utama BRICS adalah kerja sama, pengembangan, dan pengaruh dalam urusan internasional.
BRICS berupaya untuk membangun hubungan di antara negara anggotanya dan bekerja sama dalam bidang ekonomi. Negara-negara anggota BRICS ingin menciptakan sistem ekonomi dan perdagangan yang baru serta terpisah dari sistem Barat yang dipimpin Amerika Serikat.
Pada KTT 2023, BRICS mempromosikan penggunaan mata uang nasional untuk menekan ketergantungan terhadap dolar AS.
Negara Anggota BRICS

Mengutip dari Dinamika Politik Global Kontemporer: Teori, Aktor, Isu dan Analisis Studi Kasus, Winarno (2019:107), anggota BRICS adalah negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan, terutama Tiongkok dan India.
Sejak awal terbentuk hingga saat ini, sudah ada 11 negara yang tergabung dalam BRICS. Berikut ini daftarnya:
Brasil
Rusia
India
Cina
Afrika Selatan
Arab Saudi
Mesir
UEA
Ethiopia
Indonesia
Iran
Negara-negara anggota BRICS tersebut mewakili sekitar 50% penduduk dunia dan 35% ekonomi global. Selain negara anggota, BRICS juga menjalin kerja sama dengan beberapa negara partner yaitu Belarusia, Bolivia, Kazakhstan, Kuba, Malaysia, Thailand, Uganda, Uzbekistan, dan Vietnam.
Baca juga: 4 Tujuan ASEAN dalam Deklarasi Bangkok
Apa itu BRICS dan tujuannya? BRICS adalah organisasi yang dibentuk untuk membantu negara berkembang dalam berbagai bidang. Hingga saat ini, sudah ada 11 negara yang tergabung dalam BRICS, termasuk Indonesia. (KRIS)