Dikutip dari laman Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Batang, peringatan Hari Kelapa Sedunia sendiri bertujuan untuk mempromosikan aktivitas petani kelapa sekaligus meningkatkan kesadaran tentang manfaat buah ini.
Ya, buah kelapa memang dikenal sebagai tanaman serbaguna. Hampir seluruh bagiannya bisa dimanfaatkan, mulai dari buah, air, hingga daunnya. Salah satu yang paling populer tentu saja air kelapa, yang tak hanya menyegarkan, tetapi juga kaya manfaat bagi kesehatan.
Menurut Karina Rahmadia Ekawidyani, Dosen Departemen Gizi Masyarakat IPB University, air kelapa memiliki sejumlah keunggulan. Kandungan airnya yang mencapai 95,5 persen menjadikannya minuman yang sangat baik untuk menjaga hidrasi tubuh.
"Air kelapa bisa menjadi pilihan untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat dehidrasi, terutama pada kondisi seperti diare dan muntah," kata Karina dikutip dari laman IPB University, Selasa (2/9).
Berdasarkan Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI), dalam 100 gram air kelapa muda segar terkandung energi sebesar 17 kkal, protein 0,2 gram, lemak 0,1 gram, karbohidrat 3,8 gram, dan air 95,5 gram. Air kelapa juga mengandung vitamin C, kalium, kalsium, fosfor, natrium, zat besi, seng, serta tembaga.
Karina juga menyebut bahwa air kelapa bersifat diuretik alami yang berarti dapat meningkatkan produksi urine dan membantu mencegah pembentukan batu ginjal.
"Kandungan air dan elektrolitnya juga memberikan efek pencahar (obat pencuci perut) alami yang membantu memperlancar buang air besar," ujarnya.
Vitamin C di dalam air kelapa juga berperan sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas sekaligus memperkuat daya tahan tubuh. Sementara, kandungan kalium membantu menyeimbangkan efek natrium yang bisa memicu tekanan darah tinggi, sekaligus mendukung kerja jantung agar tetap stabil.
Namun, ia mengingatkan bahwa meski terdapat studi yang menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik sebesar 3,24 persen pada orang dewasa dan lansia setelah konsumsi air kelapa selama lima hari, efeknya secara klinis belum signifikan.
“Untuk tujuan menurunkan tekanan darah, konsumsi air kelapa tetap harus disertai dengan gaya hidup sehat seperti menerapkan pola makan bergizi seimbang sesuai Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) diet dan rutin berolahraga," katanya.
Ia juga menganjurkan agar penderita hipertensi berkonsultasi dengan dokter. Meskipun kaya manfaat, Karina mengingatkan bahwa mengonsumsi air kelapa berlebihan juga memiliki risiko.
Kandungan kalium yang tinggi berpotensi menyebabkan hiperkalemi, terutama pada individu dengan gangguan fungsi ginjal, dan dapat mengganggu irama jantung.
Selain itu, dalam satu gelas (250 ml) air kelapa terdapat sekitar 10 gram gula. Jika dikonsumsi berlebihan, risiko obesitas dan diabetes mellitus dapat meningkat. Oleh karena itu, ia menyarankan agar konsumsi air kelapa dibatasi maksimal satu gelas per hari tanpa tambahan gula atau pemanis buatan.
Lalu, kapan waktu terbaik untuk minum air kelapa? Karina menyebut air kelapa pada dasarnya bisa diminum kapan saja. Namun, jika tujuannya untuk mengganti cairan tubuh yang hilang, waktu yang paling tepat adalah setelah berolahraga.