Warga mengikuti kirab sekaten di kawasan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Ahad (15/9/2024). Yayasan Al Khitoh Insani menggelar kegiatan kirab sekaten dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi yang diperingati setiap 12 Rabiul Awal tahun Hijriah. Kirab Sekanten dimaknai sebagian umat muslim sebagai metode penyebaran agama islam khususnya di Jawa Tengah pada era wali songo. Selain kirab Sekaten, yayasan tersebut juga menggelar kegiatan tausiah, tahlil, santunan anak yatim dan shalawatan yang diharapkan menjadi sarana untuk menghidupkan kembali semangat perjuangan islam sekaligus meneladani akhlak Rasulullah SAW, menjalin silaturahmi juga meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rabiul Awal atau yang sering disebut bulan Maulid memiliki kedudukan istimewa dalam sejarah Islam.
Berbagai peristiwa penting terjadi pada bulan ini, mulai dari kelahiran Rasulullah SAW hingga pengangkatan khalifah pertama.
Peristiwa-peristiwa tersebut tidak hanya menjadi bagian sejarah, tetapi juga membawa makna mendalam bagi perjalanan umat Islam. Berikut lima peristiwa penting yang terjadi di bulan Rabiul Awal:
1. Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Peristiwa paling bersejarah di bulan Rabiul Awal adalah kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang dikenal sebagai Maulid Nabi. Menurut sejumlah riwayat, beliau lahir pada 12 Rabiul Awal tahun gajah, bertepatan dengan 23 April 571 Masehi.
Umat Islam di seluruh dunia memperingati Maulid Nabi sebagai bentuk cinta sekaligus refleksi untuk meneladani akhlak Rasulullah.
2. Hijrah ke Madinah
Pada bulan ini pula terjadi peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW bersama para sahabat dari Makkah ke Madinah pada 622 M.
Rasulullah SAW tiba di Madinah pada Senin, 22 Rabiul Awal, yang kemudian menjadi momentum penting bagi perkembangan Islam. Peristiwa hijrah ini menjadi tonggak terbentuknya kalender Hijriyah sekaligus awal dari kejayaan umat Islam.
3. Peperangan Penting
Beberapa peperangan juga tercatat berlangsung pada bulan Rabiul Awal. Di antaranya Perang Safwan (Badar pertama), Bawat, Zi Amar (Ghatfan), Bani An-Nadhir, Daumatul Jandal, serta peperangan Bani Lahyan. Peristiwa-peristiwa tersebut menunjukkan perjuangan umat Islam dalam mempertahankan agama dan membangun kekuatan politik-militer.