Hadiri Gelar Perkara Kasus Ojol Dilindas, Komnas HAM: Ada Dugaan Pidana  

5 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) menggelar aksi damai ojol di Kawasan Monas, Jakarta, Selasa (2/9/2025). Aksi damai dengan membagikan bunga mawar kepada personel Polisi, TNI dan warga tersebut merupakan upaya pengemudi ojol untuk menciptakan situasi dan kondisi yang aman pasca terjadinya unjuk rasa yang berujung ricuh. Selain itu aksi ini juga sebagai bentuk solidaritas sesama pengemudi atas meninggalnya Affan Kurniawan karena dilindas kendaraan taktis Brimob.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) turut hadir dalam gelar perkara kasus kematian driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan yang tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob Polda Metro Jaya. Gelar perkara berlangsung di Gedung Propam Polri, Jakarta Selatan, Selasa (2/9/2025).

Komisioner Pemantauan Komnas HAM, Saurlin P Siagian mengungkapkan, proses gelar perkara mengerucut pada adanya indikasi tindak pidana sekaligus pelanggaran etik yang dilakukan oleh personel Brimob.

“Kami sudah mendengarkan proses gelar perkara dan diberikan kesempatan juga mendengarkan prosesnya dan memberikan masukan. Tadi disimpulkan bahwa ada dugaan tindak pidana dan juga pelanggaran etik dan akan dilimpahkan ke Bareskrim Polri”, ujar Saurlin.

Ia menegaskan, Komnas HAM akan terus mengawal jalannya penyelidikan agar proses hukum berlangsung adil dan transparan.

Selain itu, Komnas HAM juga akan melanjutkan langkah pengumpulan fakta, termasuk memeriksa kendaraan taktis dan mengumpulkan seluruh rekaman CCTV. 

"Rekamannya untuk mendapatkan fakta yang utuh terkait awal peristiwa dan hingga pascaperistiwa. Kami akan mengawal terus proses ini nanti hingga berjalan di penyelidikan di bareskrim polri," ucapnya.

Kasus ini berawal ketika Affan Kurniawan meninggal dunia diduga akibat terlindas rantis Brimob saat aksi demonstrasi yang berujung ricuh di Jakarta Pusat. Mabes Polri kemudian langsung mengusut peristiwa tersebut, dan Propam menahan tujuh personel Brimob.

Divisi Propam Polri membagi dua kategori pelanggaran terhadap tujuh personel itu. Dua orang dinilai melakukan pelanggaran berat, yakni Kompol Cosmas Kaju Gae (Danyon Resimen 4 Korbrimob Polri) dan Bripka Rohmat (pengemudi rantis). Sementara lima lainnya dinilai melakukan pelanggaran sedang.

Untuk pelanggaran berat, sanksi yang mungkin dijatuhkan berupa pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) serta proses pidana. Adapun pelanggaran sedang dapat berujung pada penempatan khusus, mutasi atau demosi, penundaan pangkat, maupun penundaan pendidikan.

Read Entire Article