Samsung punya strategi khusus mendorong pengguna perangkat flagship, seperti Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7, untuk memanfaatkan AI tools Gemini, di kala perangkat kompetitornya yang sesama OS Android OS bisa menggunakan Gemini.
Faktanya, memang benar bahwa apa pun produsen ponselnya, selama ia menggunakan Android, maka ia bisa menggunakan Gemini —karena Android dan Gemini sama-sama buatan Google.
MX Flagship Category Management Lead di Samsung, Ilham Indrawan, punya jawabannya. Pertama, dia menjelaskan, bahwa Samsung telah menjadi pionir teknologi AI di perangkat smartphone, di mana mereka mengembangkan Galaxy AI yang menyediakan beragam fitur untuk kemudahan.
Samsung memperkaya pengalaman memanfaatkan AI tersebut, dengan menyediakan alat Gemini, yang fitur dan kemampuan kerjanya bisa lebih dalam pada perangkat Samsung Galaxy. Samsung bahkan menyediakan tombol yang berperan sebagai shortcut untuk memakai Gemini.
Pada kondisi tersebut, baik Galaxy AI dan Gemini, dalam posisi saling melengkapi untuk memberi pengalaman terbaik bagi pengguna.
"Sejak era Samsung Galaxy S24, secara konsisten terus kami bawa experience Galaxy AI, part of it juga kami bawa Gemini di dalamnya sejak Galaxy S25 kemarin," ujar Ilham, saat memaparkan program Explore Galaxy Way Trip di Jeju, Korea Selatan, Selasa (26/8).
Ilham melanjutkan, "Ini adalah salah satu bentuk treatment, inovasi kami, membawa bahwa AI itu bukan cuma untuk produktivitas, kreativitas, tapi juga untuk komunikasi."
Menurut Ilham, tiga hal itu adalah pilar penting dalam memberi pengalaman AI di perangkat mobile. Sekali lagi; productivity, communication, dan creativity. Apabila ketiganya telah terpenuhi maka ekosistem AI-nya sudah komplet.
"Pada akhirnya, kenapa kami bicara Gemini secara konsisten. Gemini itu kan sama, di device-device yang lain pun bisa. Di ekosistem yang lain pun bisa, dan why Samsung ngomongin Gemini quite often dan intensif sekali? Nah, kami mau asosisasi."
Samsung meyakini, fitur AI yang ada di Gemini, secara experience bisa menyatu dengan experience yang ada di Galaxy AI. Keduanya juga saling melengkapi dalam hal basis teknologi AI on-cloud dan on-device.