Alasan BEM SI Kerakyatan Tak Jadi Gelar Demo Hari Ini 2 September

4 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

BADAN Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan memastikan tidak menggelar unjuk rasa pada Selasa hari ini, 2 September 2025. "Tidak ada aksi hari ini," kata Koordinator Media BEM SI Kerakyatan, Pasha Fazillah Afap, melalui pesan singkat.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Pasha menyebut BEM SI Kerakyatan memiliki rencana untuk berdemonstrasi. Demo itu dilakukan karena dipicu tunjangan anggota dewan dan kematian Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, yang dilindas kendaraan taktis polisi. 

Sebelumnya, BEM SI Kerakyatan berencana menggelar demo yang salah satunya diagendakan di Jakarta. Namun, aliansi belum memutuskan kapan akan melakukan aksi. "Untuk saat ini kami masih belum menentukan, melihat situasi yang masih belum kondusif terutama di Jakarta," ucap Pasha.

Dia berujar BEM SI Kerakyatan akan tetap menyuarakan keresahan masyarakat. Namun, mereka baru akan kembali turun ke jalan setelah situasi lebih aman. Saat ini, kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sedang meningkatkan pengawasan terhadap masyarakat akibat kericuhan yang terjadi di sejumlah kota.

Demonstrasi besar-besaran di berbagai daerah terus terjadi sejak Senin, 25 Agustus 2025. Unjuk rasa yang semula memprotes besaran tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat ini berubah menjadi kerusuhan dan penjarahan di berbagai lokasi di Indonesia.

Seruan demo 25 Agustus itu pertama kali muncul lewat pesan berantai dari grup percakapan WhatsApp juga media sosial. Ajakan dari kelompok yang menamakan diri "Revolusi Rakyat Indonesia" itu disebar hampir seminggu sebelum pelaksanaan. 

Pada hari pelaksanaan, aksi itu dihadiri oleh ratusan massa dari berbagai kalangan tanpa identitas kelompok. Demonstrasi berlangsung hingga malam. Namun, anggota parlemen tidak ada yang menemui massa. Hingga pukul 21.15 WIB, polisi dan massa aksi terlibat bentrokan di kawasan kolong jembatan layang Pejompongan, Jakarta.

Pada Kamis, 28 Agustus 2025, serikat buruh menggelar unjuk rasa dengan topik berbeda. Mereka membawa enam tuntutan, antara lain penghapusan outsourcing, penolakan upah murah, stop PHK, percepatan pembahasan RUU Ketenagakerjaan, RUU Perampasan Aset, dan meminta DPR merevisi UU Pemilihan Umum atau Pemilu.

Aksi tersebut berlangsung damai dan para buruh bubar sekitar pukul 12 siang. Namun, setelah itu gelombang massa dari mahasiswa dan massa berseragam sekolah berdatangan ke sekitar gedung DPR. Mereka menuntut pembubaran DPR serta pencabutan tunjangan anggota dewan yang berlebihan yakni mencapai Rp 100 juta saban bulan. 

Demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR ini berlangsung ricuh. Puncaknya, ketika kendaraan taktis Brigade Mobil atau Brimob melindas Affan Kurniawan, 21 tahun, seorang pengemudi online di kawasan Rumah Susun Bendungan HIlir II, Jakarta Pusat.

Kematian Affan menyulut kemarahan publik. Para pengemudi ojek online seketika ramai-ramai mengepung Mako Brimob Polda Metro Jaya, di Kwitang, Jakarta Pusat. Aksi berlangsung sampai keesokan harinya dan meluas hingga ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Bandung, Makassar, Surabaya dan lain sebagainya. 

Eskasasi mulai naik pada Jumat malam, 29 Agustus 2025. Bentrok antara massa dan aparat di berbagai tempat demontrasi terus memanas. Sementara polisi terus menerus menembakkan gas air mata ke arah pendemo, massa pun mulai membakar sejumlah gedung seperti gedung DPRD dan Markas Kepolisian Daerah, serta berbagai fasilitas umum seperti halte dan stasiun. Rumah sejumlah politikus juga dijarah oleh massa.

Read Entire Article