Mendapati curhatan penyandang disabilitas yang mencintai olah raga terutama sepak bola namun terkendala fasilitas yang memadai, mendorong sekelompok anak muda di Surabaya menggelar aksi sosial berupa penggalangan dana. Aksi ini diwujudkan melalui gelaran mini soccer, Minggu (10/8).
"Aksi ini diinisiasi oleh Arung Nusantara dan Geng Gemes. Kami menyelenggarakan charity game mini soccer bersama pesepakbola disabilitas. Penjualan tiket dari kegiatan ini akan diserahkan sebagai bantuan uang pembinaan untuk saudara-saudara kita pesepakbola disabilitas," terang Hendra Aksana Putra, Koordinator Lapangan Komunitas Gemes (Gerakan Mengajak Sedekah), kepada Basra, disela acara.
Pria yang kerap disapa Putra ini melanjutkan, selain memasyarakatkan sepak bola disabilitas yang dinilai masih minim dukungan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi anak-anak penyandang disabilitas dalam meraih mimpinya.
"Kami ingin menunjukkan kepada adik-adik disabilitas kita bahwa dengan kondisi mereka saat ini tak menutup mimpi mereka kelak mau jadi apa pun. Harus tetap semangat mewujudkan mimpinya," tutur Putra.
Dalam kesempatan yang sama ketua Arung Nusantara, komunitas futsal di Surabaya, Eko Sukomoharto, mengatakan dalam gelaran mini soccer ini pihaknya bertanding sepak bola bersama para penyandang disabilitas.
"Ini memang fun game, tapi ada wasit, ada pialanya. Di sini kami bertanding sepak bola bersama teman-teman disabilitas," ujar pemuda yang kerap disapa Esto ini.
Esto mengaku takjub akan semangat yang ditunjukkan para penyandang disabilitas ketika bermain sepak bola. Meski memiliki kekurangan pada fisik, namun tak menyurutkan mereka dalam bertanding.
"Ini baru pertama kali kami main bersama teman-teman disabilitas. Mereka sangat semangat sekali ketika bermain, kami saja kalah (semangat)," tuturnya.
Esto berharap gelaran mini soccer ini dapat menjadi jalan pembuka bagi masyarakat untuk lebih peduli lagi kepada penyandang disabilitas.
"Di sini kami kan juga melibatkan masyarakat umum, semoga masyarakat makin peduli dengan teman-teman disabilitas ini," harapnya.