Ajang AREA 2025 Anugerahi Penghargaan ESG kepada 81 Perusahaan di Asia

Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) 2025 memberikan penghargaan untuk 81 perusahaan Asia yang berperan aktif menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.

Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) 2025 menganugerahi 81 perusahaan unggulan yang berkontribusi dalam mendorong peralihan Asia menuju ekonomi regeneratif. Diselenggarakan oleh organisasi nirlaba tingkat regional, Enterprise Asia, AREA telah diakui sebagai tolok ukur emas dalam pencapaian ESG dan keberlanjutan di kawasan Asia.

Acara penghargaan ini turut dihadiri oleh Menteri Perdagangan Thailand, H.E. Mr. Pichai Naripthaphan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor serta peran aktif pemerintah dalam menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.

Sejak pertama kali diselenggarakan, AREA telah menilai lebih dari 6.000 program ESG dan terus berperan sebagai platform penting untuk mengapresiasi sekaligus menampilkan perusahaan serta organisasi yang menjunjung tinggi praktik bisnis bertanggung jawab dan inklusif.

Program-program penerima penghargaan tahun ini secara kolektif telah memberikan dampak bagi lebih dari 3 juta jiwa di seluruh Asia, serta memperkuat peran bisnis yang bertanggung jawab dalam menciptakan perubahan yang bermakna dan berkelanjutan.

Vice Chairman Enterprise Asia, William Ng, mengungkapkan urgensi untuk bergerak dari konsep keberlanjutan menuju penerapan prinsip ekonomi regeneratif. Ia mengajak dunia usaha untuk mengambil peran aktif dalam memulihkan ekosistem, memberdayakan komunitas, serta membangun ekonomi yang inklusif dan tangguh.

Perusahaan Penerima Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) 2025

Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) 2025 memberikan penghargaan untuk 81 perusahaan Asia yang berperan aktif menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.

Sejak didirikan pada tahun 2011, AREA telah memberikan penghargaan kepada berbagai perusahaan lintas industri melalui delapan kategori utama, yaitu Social Empowerment, Investment in People, Health Promotion, Green Leadership, Corporate Governance, Circular Economy Leadership, Corporate Sustainability Reporting, dan Responsible Business Leadership.

Tahun ini, lebih dari 350 nominasi dari 19 negara dan wilayah menjalani proses penjurian yang ketat, berdasarkan kriteria relevansi, efektivitas dan jangkauan, serta keberlanjutan.

Penerima penghargaan kategori Responsible Business Leadership, yang diberikan kepada para pemimpin visioner atas kontribusinya dalam mendorong kewirausahaan bertanggung jawab, antara lain Joseph N.C. Huang, Chairman E.Sun Financial Holding Company; Shi-kuan Chen, Chairman Sinopac Financial Holdings Company Limited; dan SC Chien, President United Microelectronics Corporation.

Penerima penghargaan dalam kategori lainnya meliputi Central Retail Corporation PCL dari Thailand; Greenfeed Viet Nam Corporation; PT Pertamina dan PT Pupuk Kalimantan Timur dari Indonesia; serta San Miguel Global Power Holdings Corp. dari Filipina dalam kategori Social Empowerment.

Taiwan Power Company, Standard Chartered Bank (Taiwan) Limited, dan Union Commercial Bank PLC (UCB) dari Kamboja, meraih penghargaan dalam kategori Investment in People. Lalu ada AIA Thailand, Far Eastern Department Stores Ltd. dari Taiwan, dan PT Kalimantan Prima Persada dari Indonesia dalam kategori Health Promotion.

Selanjutnya, Energy Development Corporation dari Filipina, LPBank dari Vietnam, Nestlé Taiwan, dan PT Daya Intiguna Yasa Tbk (Mr.D.I.Y. Indonesia), berhasil mendapatkan penghargaan kategori Green Leadership. Kemudian, Asia Cement Corporation dari Taiwan, Bank For Agriculture And Agricultural Cooperatives (BAAC) dari Thailand, serta ROX Group dari Vietnam dalam kategori Corporate Governance.

Hiwin Technologies Corp. dari Taiwan dan TH Group Joint Stock Company dari Vietnam mendapatkan penghargaan kategori Circular Economy Leadership. Disusul BJC Big C dan Electricity Generating Authority Of Thailand dari Thailand, serta CPC Corporation Taiwan dalam kategori Corporate Sustainability Reporting.

Selain kategori kompetitif, AREA 2025 juga menganugerahkan Emblem Keberlanjutan kepada perusahaan yang menunjukkan komitmen jangka panjang dan konsisten terhadap keberlanjutan.

Emblem Perak Keberlanjutan, penghargaan khusus bagi organisasi yang telah menerima penghargaan AREA selama empat tahun atau lebih, dianugerahkan kepada sejumlah perusahaan yang konsisten menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap prinsip ESG dan keberlanjutan.

Di antaranya, Adata Technology Co., Ltd., Chugai Pharma Taiwan, Far Eastern Department Stores Ltd., dan Taiwan Power Company dari Taiwan; Energy Development Corporation dari Filipina; serta AIA Thailand, Krungthai Bank PCL, CKPower Public Company Limited, dan Government Savings Bank of Thailand.

Sementara itu, Emblem Emas Keberlanjutan bergengsi yang khusus diberikan kepada organisasi yang telah meraih penghargaan selama delapan tahun atau lebih, diberikan kepada Bangchak Corporation Public Company Limited dan Metropolitan Electricity Authority dari Thailand, serta E.Sun Financial Holding Company dari Taiwan. Daftar penerima penghargaan AREA 2025 selengkapnya bisa dilihat di sini.

ICS Summit 2025 Hadirkan Forum bagi Para Thought Leader

Datuk William Ng, Vice Chairman of Enterprise Asia.

Sebelum pelaksanaan AREA 2025, International CSR & Sustainability (ICS) Summit 2025, telah diselenggarakan lebih awal di hari yang sama. Gelaran ini pun sukses mengumpulkan lebih dari 300 eksekutif C-level, pemimpin bisnis, dan praktisi ESG dari 19 negara.

Mengusung tema “Menjembatani Transisi Hijau melalui Keberlanjutan Regeneratif”, summit ini menghadirkan platform global bagi para pemimpin pemikir (thought leaders) untuk menggali strategi-strategi inovatif dan wawasan yang aplikatif dalam mengintegrasikan nilai-nilai ESG serta prinsip ekonomi sirkular ke dalam operasi bisnis inti.

Summit ini juga bertujuan memberdayakan peserta dengan pengetahuan dan alat yang dibutuhkan untuk beradaptasi dengan ekonomi yang semakin berfokus pada ESG sekaligus menemukan peluang baru untuk pertumbuhan dan resiliensi.

Pada pembukaan summit, Chairman Enterprise Asia, Dr. Fong Chan Onn, mengungkapkan perlunya melampaui konsep keberlanjutan konvensional dengan mendorong model bisnis yang mampu meregenerasi sistem alam, memberdayakan komunitas, dan mendorong kemakmuran yang inklusif. Ia pun menyoroti ketimpangan yang semakin melebar dalam transisi hijau serta mengajak para pemimpin untuk memanfaatkan summit sebagai platform pemicu perubahan transformatif demi masa depan yang lebih hijau bagi semua.

Summit ini menghadirkan pembicara terkemuka, termasuk Gloyta Nathalang, Senior Executive Vice President dari Sustainability Management dan Corporate Communications dari Bangchak Corporation Public Company Limited; Dr. Niven Huang, Managing Director dari KPMG Sustainability Consulting, Taiwan; Nattinee Netraumpai, Board of Director dan Head of Communications, Corporate Affairs dan Sustainability dari Unilever Thailand, bersama banyak pakar dan pemimpin pemikir terhormat lainnya dari berbagai penjuru kawasan.

AREA 2025 dan ICS Summit 2025 didukung oleh Business Indonesia-Singapore Association (BISA), CCI France Malaysia, CSRone, Eurocham Malaysia, Green Transition, Kuala Lumpur Malay Chamber of Commerce (KLMCC), Malaysia Associated Indian Chambers of Commerce and Industry (MAICCI), Myanmar Business Executives Association (MBE), Singapore-Thai Chamber of Commerce (STCC), serta Taiwan Institute for Sustainable Energy (TAISE).