Jakarta, CNBC Indonesia-Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan Indeks Harga Konsumen (IHK) Agustus 2025 tercatat deflasi 0,08%. Secara tahunan atau year on year, inflasi terjadi 2,31%.
"Agustus deflasi 0,08%," ungkap Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Senin (1/9/2025)
Komoditas yang mendorong deflasi adalah kelompok makanan minuman dan tembakau dengan deflasi sebesar 0,29% dan memberi andil deflasi sebesar 0,08%. Terbesar adalah cabai rawit dengan andil 0,07%.
Komoditas lain adalah tarif angkutan udara dengan andil 0,03% dan bensin 0,02%.
Sementara itu, yang mengalami inflasi adalah bawang merah dan beras dengan andil masing-masing 0,05% dan 0,03%.
Pendorong inflasi lain adalah biaya kuliah atau akademi atau perguruan tinggi, emas perhiasan dan biaya sekolah dasar.
(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]