Jerman Siap Hadapi Perang Panjang di Ukraina

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Jerman Siap Hadapi Perang Panjang di Ukraina Ilustrasi(Anadolu)

KANSELIR Jerman Friedrich Merz menyatakan dirinya bersiap menghadapi kemungkinan perang di Ukraina yang masih akan berlangsung lama. 

Menurutnya, konflik biasanya berakhir dengan kekalahan militer atau kelelahan ekonomi, namun kedua skenario tersebut tidak terlihat akan terjadi baik bagi Kyiv maupun Moskow dalam waktu dekat.

Pernyataan Merz disampaikan sehari sebelum tenggat waktu yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump untuk pertemuan antara Presiden Rusia dan Ukraina, yang dimaksudkan sebagai langkah awal menuju pembicaraan damai. 

Trump sebelumnya memperingatkan akan ada konsekuensi jika pertemuan tersebut gagal terlaksana.

Merz bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron menilai tanggung jawab berada di tangan Presiden Rusia Vladimir Putin. Keduanya juga mendorong Washington untuk menjatuhkan sanksi yang lebih keras terhadap Moskow.

"Saya sedang mempersiapkan diri secara internal agar perang ini berlangsung lama," kata Merz dalam wawancara dengan televisi publik ZDF.

Dia menekankan bahwa berbagai inisiatif diplomatik tengah dilakukan untuk segera mengakhiri perang. Namun, hal tersebut tidak bisa dicapai dengan mengorbankan kapitulasi Ukraina.

Menurut Merz, jika Ukraina menyerah, Rusia akan dengan mudah mengincar negara lain.

"Lalu lusa giliran kami," ucapnya.

"Itu bukan pilihan," lanjutnya.

Dalam wawancara yang sama, Merz menolak membahas kemungkinan pengerahan pasukan Jerman ke Ukraina sebagai bagian dari jaminan keamanan jika kelak ada kesepakatan damai. 

Inggris dan Prancis diketahui sedang mendorong rencana pembentukan pasukan penenang untuk mencegah agresi Rusia di masa depan. 

Namun, prospek Jerman ikut serta dalam inisiatif ini memicu perdebatan di dalam negeri, mengingat sejarah kelam Jerman di era Nazi.

Sementara itu, kemarin Kremlin menuduh kekuatan Eropa justru menghalangi upaya perdamaian yang digagas Trump. 

Moskow menegaskan akan melanjutkan operasi militernya di Ukraina sampai ada tanda nyata bahwa Kyiv siap untuk berdamai. (Straitstimes/Fer/I-1)

Read Entire Article