
MENGANTISIPASI aksi demonstrasi yang berujung anarkis dengan berbuat kericuhan, pengerusakan hingga pembakaran, tim personil gabungan di sejumlah daerah di Jawa Tengah menggelar patroli besar-besaran.
Pemantauan Media Indonesia Senin (1/9) sejumlah kendaraan milik Polres Jepara, Brimob, TNI dan Satpol PP sejak dini hari terlihat berpatroli melintas berputar-putar di sejumlah ruas jalan utama maupun perkampungan di sejumlah daerah di Jawa Tengah seperti Jepara, Demak, Grobogan, Blora dan Kudus.
Patroli besar-besaran aparat gabungan dikakukan sejumlah daerah tersebut, sebagai upaya mengantisipasi gelombang aksi demonstrasi yang berujung anarkis dengan berbuat kericuhan, pengerusakan hingga pembakaran seperti terjadi dalam beberapa hari terakhir ini, hingga menimbulkan kerugian cukup besar.
"Patroli aparat gabungan verskaka besar ini, kita gelar dalam rangka pencegahan dan untuk memastikan situasi kamtibmas di Jepara tetap aman dan kondusif, terutama di lokasi-lokasi vital yang menjadi pusat aktivitas masyarakat," kata Kepala Polres Jepara Ajun Komisaris Besar Erick Budi Santoso.
Menyikapi perkembangan situasi terkini, lanjut Erick Budi Santoso, gelaran patroli besar-besaran dikakukan berupaya menghadirkan rasa aman sekaligus mencegah potensi gangguan sejak dini, sehingga masyarakat merasa tenang dalam beraktivitas seperti pada hari-hari sebelum terjadi aksi demonstrasi yang berujung kericuhan.
Kepala Polres Demak Ajun Komisaris Besar Ari Cahya Nugraha bahwa gelaran patroli tim gabungan ini untuk menyikapi situasi terkini, termasuk potensi kerawanan keamanan di beberapa kawasan terutama menyasar beberapa lokasi strategis seperti Kantor DPRD dan Kantor Pemkab Demak serta jalan-jalan yang dianggap rawan.
"Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pencegahan dini dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah di Kabupaten Demak, guna memastikan situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif, terutama di lokasi-lokasi vital yang menjadi pusat aktivitas masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu Komandan Distrik Militer (Dandim) 0721/Blora Letnan Kolonel Inf Agung Cahyono memastikan kondisi Blora kondusif, namun untuk menjaga situasi tetap aman dan tidak sampai bergejolak bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Blora terus berupaya menjaga kondusivitas di wilayah tersebut.
Menurut Agung Cahyono langkah ditempuh dalam menjaga kondusifitas terkait berbagai kejadian di sejumlah daerah di Jawa Tengah, yakni dengan menggelar patroli gabungan ke gedug DPRD, kantor bupati dan Kantor Polres Blora. "Kami menerjunkan personel untuk mengamankan instansi-instansi penting tersebut.l," tambahnya.
Langkah menggelar patroli secara besar-besaran juga dilakukan oleh tim gabungan TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan elemen masyarakat di Kabupaten Pekalongan sejak Minggu (31/8), terutama antisipasi terhadap potensi aksi demonstrasi yang berujung anarkis seperti terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah.
"Dalam kegiatan patroli tersebut kami mengamankan sekitar 65 orang remaja yang terindikasi terpengaruh ajakan di media sosial untuk mengikuti aksi di sekitar Kajen, Kabupaten Pekalongan," kata Kepala Polres Pekalongan Ajun Komisaris Besar Rachmad C Yusuf. (H-2)