Apa yang menjadi ciri khas Universitas Jember dalam pengembangan pendidikan tinggi? Universitas Jember dikenal sebagai salah satu pusat pendidikan di Jawa Timur. Selain itu, juga sebagai pelopor berbagai program inovatif yang berdampak luas bagi masyarakat.
Dari riset unggulan hingga program pemberdayaan daerah, kiprah Universitas Jember (UNEJ) selalu meninggalkan jejak yang khas. Keunikan visi, misi, dan program kampusnya menjadi magnet tersendiri bagi mahasiswa dari berbagai daerah.
Berkenalan dengan Apa yang Menjadi Ciri Khas Universitas Jember dalam Pengembangan Pendidikan Tinggi
Universitas Jember merupakan salah satu kampus terkenal di wilayah Jember, Jawa Timur. Menurut buku Museum Pembelajaran Universitas Negeri Malang, Blasius Suprapta, dkk, (2020), awalnya Universitas Jember bernama Universitas Tawang Alun (UNITA) yang berdiri pada tanggal 4 November 1957.
Universitas ini dibentuk oleh Yayasan Tawang Alun yang diketuai oleh R. Soedjarwo (Bupati Jember) pada 5 Oktober 1957. Seiring waktu, UNEJ hadir sebagai perguruan tinggi yang memiliki sejumlah keunggulan yang menjadi identitasnya dalam dunia pendidikan tinggi.
Mulai dari lingkungan kampus, penerapan nilai-nilai PRIMA (Profesional, Responsif, Inovatif, Milenial, Akuntabel), pelaksanaan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), sampai biaya hidup yang terjangkau. Semuanya menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa.
Lantas, apa yang menjadi ciri khas Universitas Jember dalam pengembangan pendidikan tinggi? Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Kampus Hijau dan Nyaman
UNEJ dikenal dengan area kampus yang luas, rindang, dan dipenuhi taman. Lingkungan ini menciptakan suasana belajar yang sejuk dan kondusif.
Sebagai Kampus Pancasila, UNEJ menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar dalam seluruh penyelenggaraan pendidikan.
Berada di kawasan Tapal Kuda, mahasiswa dapat merasakan atmosfer religius sekaligus menikmati keindahan alam sekitar. Tentunya dengan biaya hidup yang tergolong terjangkau.
Nilai-nilai PRIMA (Profesional, Responsif, Inovatif, Milenial, Akuntabel) menjadi pedoman UNEJ untuk menjaga profesionalisme. Termasuk juga untuk merespons kebutuhan, berinovasi, mengikuti perkembangan generasi milenial, dan bersikap akuntabel.
Melalui MBKM (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka), mahasiswa memperoleh kesempatan belajar di luar kampus. Mereka bisa memperluas wawasan, keterampilan, dan pengalaman melalui berbagai kegiatan.
Status akreditasi unggul yang dimiliki UNEJ mencerminkan mutu pendidikan dan pengelolaan kampus yang berkualitas.
Beberapa program studi di UNEJ memiliki keunikan. Seperti S1 Pendidikan Geografi Berwawasan Lingkungan dan Pertanian Industrial Berbasis SIG, yang jarang ditemui di perguruan tinggi lain di Indonesia.