6 Bulan Pemerintahan Trump: Polarisasi Politik AS Makin Tajam Jelang Pemilu Paruh Waktu

2 weeks ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Polarisasi Politik AS Makin Tajam Jelang Pemilu Paruh Waktu Enam bulan setelah Donald Trump kembali menjabat Presiden AS, polarisasi politik tetap tajam. (Media Sosial X)

ENAM bulan setelah Donald Trump kembali menjabat Presiden Amerika Serikat, polarisasi politik tetap tajam. Bagi pendukungnya, Trump dianggap membawa perubahan positif. Bagi penentangnya, ia justru memperburuk keadaan.

Jaclyn Taylor, pengusaha asal Iowa, memberi nilai 9 dari 10 untuk kinerja Trump. “Kemajuan yang dicapai selama enam bulan ini tak tertandingi,” katanya.

Sebaliknya, Lawrence Malinconico, profesor di Pennsylvania, memberi nilai nol. “Ia memangkas pemerintahan dan menempatkan orang yang tidak kompeten di posisi penting. Ini akan merugikan seluruh aspek kehidupan di Amerika,” ujarnya.

Pandangan kontras seperti ini mewakili sentimen para pemilih yang dihubungi CNN dalam proyek All Over the Map. Mereka yang memilih Trump tetap antusias mendukung agenda sang presiden. “Hidup saya lebih baik, biaya bahan bakar turun, persaingan kerja dari imigran ilegal berkurang, dan saya merasa lebih aman,” kata Deven McIver, pendukung Trump di New Hampshire.

Namun lawannya tetap keras menentang. “Bukan hanya kecewa, saya takut melihat negara ini dan hukum mulai hancur,” ungkap Pat Levin, Demokrat asal Pennsylvania.

Imigrasi, Ukraina, dan Polarisasi yang Tak Mereda

Isu imigrasi tetap memicu debat tajam. “Dia mengubah ICE dan CBP menjadi Gestapo Amerika,” kata Tonya Rincon, Demokrat asal Michigan, yang menilai taktik imigrasi Trump terlalu agresif. Sementara Taylor justru memuji, “Trump menepati janji, membela mereka yang menghormati negara ini.”

Soal Ukraina, beberapa Demokrat mendukung keputusan Trump memperkuat bantuan senjata, meski meragukan motifnya. Sebaliknya, sejumlah pendukung Trump justru menentang bantuan ke Ukraina.

Kontroversi Epstein Bikin Gelisah, Tapi Dukungan Masih Kuat

Kasus Jeffrey Epstein juga menjadi sorotan. Baik pendukung maupun penentang Trump mengkritik caranya menangani isu ini. “Saya ingin kebenaran,” kata McIver, pendukung Trump.

Sebagian pendukung bahkan mengaitkan penundaan pembukaan dokumen Epstein dengan teori konspirasi tak berdasar yang melibatkan Israel. Meski khawatir, mereka tetap mendukung Trump.

Di sisi lain, penentang Trump menilai kasus Epstein justru memperlihatkan bagaimana Trump akhirnya terjebak dalam permainan konspirasi yang dulu ia tuduhkan pada lawan politiknya. “Melihat dia kebingungan memberi penjelasan itu lucu sekaligus memalukan,” kata Rincon.

Biaya Hidup Tetap Jadi Sorotan

Mayoritas responden, baik pendukung maupun penentang, sepakat biaya hidup masih tinggi. Demokrat menuding kebijakan tarif Trump memperburuk inflasi, sementara pendukung Trump menilai situasinya mulai membaik meski perlahan.

“Biaya sewa naik,” keluh Jacob Dials, Demokrat asal Arizona.

“Masih sama, tapi membaik,” kata Taylor, pendukung Trump dari Iowa.

Cynthia Sabatini, Republikan dari Philadelphia, mendukung banyak kebijakan Trump namun mengkritik pendekatannya soal tarif. “Tarif menyeluruh bukan solusi.”

Kim Cavaliere, pemilih independen di Georgia, merasa standar hidupnya menurun sejak Trump berkuasa. “Semua kebijakannya menguntungkan orang kaya. Perumahan tetap tidak terjangkau,” ujarnya.

Meski begitu, Cavaliere menutup komentarnya dengan humor. “Yah, saya memang tak bisa menebak angka lotre, tapi saya bisa menebak bahwa hubungan Elon Musk dan Trump tak akan bertahan setahun. LOL.”

Polarisasi Tetap Dalam Menjelang Pemilu Paruh Waktu

Enam bulan masa jabatan ini menunjukkan satu hal: polarisasi era Trump belum mereda. Pendukung tetap solid, penentang semakin keras. Dan menjelang pemilu paruh waktu 2026, jurang perbedaan ini diperkirakan semakin lebar.(CNN/Z-2)

Read Entire Article