
DIREKTUR Public Affairs & Communications PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Ade Mulya, menanggapi terkait insiden tabrak lari pria berjaket ojek online oleh mobil barracuda Brimob saat demo berlangsung malam ini, Kamis (28/8).
“Kami menyampaikan duka cita yang mendalam dan keprihatinan atas terjadinya insiden di Pejompongan. Doa dan simpati tulus kami sampaikan untuk korban serta keluarga yang terdampak,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Kamis (28/8).
Lebih lanjut, saat ini pihaknya dikatakan terus melakukan investigasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendapatkan kejelasan identitas korban lebih lanjut.
“Kami akan terus menyampaikan informasi resmi apabila terdapat perkembangan baru terkait insiden ini. Kami juga mengimbau seluruh pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban sehingga situasi tetap kondusif,” pungkas Ade.
Sebelumnya diberitakan seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, dilaporkan meninggal dunia diduga karena terlindas kendaraan taktis (rantis) atau barracuda milik Brimob dalam bentrokan antara demonstran dan aparat kepolisian di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/8).
Rekaman suara dari seorang pengurus Unit Reaksi Cepat (URC) Jakarta Barat mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia menyebut Affan telah dibawa ke RSCM, Jakarta, dalam kondisi meninggal dunia.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat malam untuk teman-teman semua. Innalilahi wa Inna ilaihi, untuk teman kita Affan Kurniawan yang tadi dilindas oleh Barracuda di aksi demo, saat ini sudah berada di ruang jenazah RSCM," kata pengurus URC Jakarta Barat melalui rekaman audio, Jakarta, Kamis (28/8).
Informasi itu diperkuat dengan dokumen data identitas pasien atas nama Affan Kurniawan. Dia masuk ke IGD sekira pukul 19.58 WIB. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa tersebut. (P-4)