
Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) terekam mendatangi Mako Brimob di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/8) malam. Aksi ini merupakan protes atas dugaan mobil kendaraan taktis (rantis) Brimob melindas seorang pengemudi berjaket ojol di Pejompongan pada hari yang sama.
Sejumlah media melaporkan insiden tersebut terjadi saat pembubaran massa di sekitar DPR dan merembet ke Pejompongan.
Dari rekaman video berdurasi ±11 detik yang diterima redaksi menunjukkan kerumunan pengemudi ojol berkumpul dan bergerak ke arah akses kompleks berseragam. Suasana tampak menegang, dengan sorakan dan gestur protes mengarah ke dalam kompleks. Visual tidak menampilkan tahap penanganan lanjutan di lokasi.
Hingga berita ini diterbitkan, keterangan resmi dari Polda Metro Jaya maupun Korps Brimob terkait dugaan pelindasan, identitas korban, serta kronologi lengkap belum tersedia.
Sejumlah pemberitaan menyebut korban meninggal dunia usai terlindas rantis di Pejompongan; informasi ini masih menunggu konfirmasi otoritas.
Sementara itu, kesaksian lapangan yang dihimpun media lain menggambarkan rantis melaju menembus kerumunan sebelum menabrak pengendara berjaket ojol.
Yang Kita Tahu Sejauh Ini
- Pemicu protes: dugaan mobil rantis Brimob melindas pengemudi ojol di Pejompongan pada Kamis (28/8) malam WIB.
- Aksi lanjutan: pengemudi ojol mendatangi kawasan yang diduga markas/asrama Brimob di Pejompongan untuk menyampaikan protes. (Berdasarkan video dari videografer Media Indonesia)
- Status korban: sejumlah media menyebut korban meninggal; menunggu konfirmasi resmi kepolisian.
Imbauan
Masyarakat diimbau menghindari area sekitar Pejompongan dan mengikuti arahan petugas. Redaksi mendorong agar informasi yang beredar tidak disebarluaskan tanpa verifikasi resmi. (Z-10)