3 Pokok Pikiran Ki Hajar Dewantara dan Kaitannya dengan Tujuan Pendidikan

ilustrasi setelah membaca naskah dan melihat video di atas tuliskan minimal 3 pokok pikiran ki hajar dewantara. sumber: unsplash/unseen studio

Pendidikan memiliki peran sentral. Pada Modul 3 PPG 2025, terdapat soal berupa “Setelah membaca naskah dan melihat video di atas tuliskan minimal 3 pokok pikiran Ki Hajar Dewantara” yang menjadi landasan penting dalam memahami pendidikan nasional.

Dijelaskan dalam buku Wawasan Pendidikan, Prof. Dr. Sa’dun Akbar, M.Pd (2024:105), Ki Hajar Dewantara sangat terkenal di Indonesia. Dia telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan pendidikan di negara tersebut.

Contoh Jawaban dari Soal “Setelah Membaca Naskah dan Melihat Video di Atas Tuliskan Minimal 3 Pokok Pikiran Ki Hajar Dewantara”

ilustrasi setelah membaca naskah dan melihat video di atas tuliskan minimal 3 pokok pikiran ki hajar dewantara. sumber: unsplash/trent erwin

Pokok-pokok pikiran Ki Hajar Dewantara menjadi dasar filosofis yang kuat bagi arah pendidikan nasional. Soal berupa “Setelah membaca naskah dan melihat video di atas tuliskan minimal 3 pokok pikiran Ki Hajar Dewantara” dapat dijawab seperti berikut:

1. Tujuan Pendidikan: Menuntun Kodrat Anak Menuju Keselamatan dan Kebahagiaan

Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara bertujuan untuk menuntun segala kodrat anak secara menyeluruh. Hal ini dilakukan agar anak mencapai kebahagiaan dan keselamatan yang setinggi-tingginya, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari masyarakat.

Tujuan tersebut menekankan pada pengembangan potensi anak secara harmonis, bukan sekadar transfer ilmu. Pendidikan tidak boleh memaksa kehendak luar, tetapi harus membimbing anak agar tumbuh sesuai dengan kodratnya.

2. Peran Guru: Penuntun dan Teladan bagi Peserta Didik

Guru memiliki tanggung jawab besar sebagai penuntun dalam kehidupan belajar anak. Peran ini bukan hanya memberikan pengetahuan, tetapi menuntun kekuatan kodrati yang ada dalam diri setiap anak.

Guru harus menjadi contoh dalam tindakan, ucapan, dan sikap yang mencerminkan nilai-nilai luhur. Ia tidak memaksa kehendak, melainkan mendampingi anak untuk tumbuh secara alamiah dan mandiri.

3. Prinsip Pembelajaran: Sesuai Bakat, Minat, dan Kodrat Anak

Proses pembelajaran harus memperhatikan cara belajar anak sesuai bakat dan minatnya. Prinsip ini menekankan bahwa pembelajaran yang baik adalah yang bersumber dari dalam diri peserta didik.

Guru harus mampu menciptakan suasana merdeka belajar, yaitu aman, menyenangkan, dan mendorong eksplorasi. Anak merasa nyaman untuk mengekspresikan diri, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan efektif.

Baca juga: Refleksi Materi dari Topik 1 Sampai Topik 3 Modul PPG

Dari jawaban “Setelah membaca naskah dan melihat video di atas tuliskan minimal 3 pokok pikiran Ki Hajar Dewantara”, dapat disimpulkan bahwa pendidikan Indonesia bergerak menuju sistem yang humanis. Pendekatan ini memberi ruang tumbuh bagi anak. (HAN)