3 Alasan Ekonom Ragukan Data Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
3 Alasan Ekonom Ragukan Data Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen Ilustrasi(Antara)

Ekonom dari Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menyebut data pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 yang baru dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) penuh kejanggalan dan tanda tanya. Ia pun tidak percaya bahwa data yang disampaikan mewakili kondisi perekonomian nasional yang sebenarnya.

Berikut 3 poin kejanggalan angka pertumbuhan ekonomi menurut Celios:

1. Pertumbuhan ekonomi kuartal kedua yang lebih tinggi dibandingkan kuartal pertama terasa janggal. Pasalnya, dia kuartal pertama, yang terdapat momentum Ramadan dan Lebaran, angka pertumbuhan justru lebih kecil.

"Kuartal 1 2025 saja hanya tumbuh 4,87%, jadi cukup janggal ketika pertumbuhan triwulan 2 mencapai 5,12%," ujar Huda dalam keterangan yang dikutip, Rabu (6/8).

2. Pertumbuhan industri pengolahan yang mencapai 5,68%, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan 1 2025. Ini tidak sejalan dengan PMI manufaktur Indonesia yang di bawah 50 poin dalam waktu April-Juni 2025.

"Artinya perusahaan tidak melakukan ekspansi (tambahan produksi) secara signifikan. Selain itu, kondisi industri manufaktur juga tengaj memburuk, dengan salah satu leading indikatornya adalah jumlah PHK yang meningkat 32% (YoY) selama periode Januari-Juni," paparnya.

3. Konsumsi rumah tangga hanya tumbuh 4,96%. Dengan sumbangan mencapai 50% dari PDB, tampak janggal karena pertumbuhan konsumsi rumah tangga triwulan 1 2025 hanya 4,95% tapi pertumbuhan ekonomi di angka 4,87%.

"Tidak ada momen yang membuat peningkatan konsumsi rumah tangga meningkat tajam. Indeks keyakinan konsumen (IKK) juga melemah dari Maret 2025 sebesar 121,1 turun menjadi 117,8 (Juni 2025). Apabila dikaitkan dengan PMTB yang meningkat 6,99% tapi PMI Manufaktur di bawah batas ekspansi," jelasnya.

"Ketidaksinkronan antara data pertumbuhan ekonomi dengan leading indikator, membuat saya pribadi tidak percaya terhadap data yang dirilis oleh BPS," ujarnya

Menurutnya, BPS harusnya menjadi badan yang mengedepankan informasi data yang akurat tanpa ada intervensi pemerintah. Ia juga mendorong BPS untuk menjelaskan secara detail metodologi yang digunakan, termasuk indeks untuk menarik angka nilai tambah bruto sektoral dan juga pengeluaran. (E-3)

Read Entire Article