Korsel Panas, Eks Ibu Negara Diperiksa Jaksa-Terancam Penjara

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Perpolitikan Korea Selatan (Korsel) kini memanas lagi. Mantan ibu negara Kim Keon Hee kini tengah diperiksa kejaksaan atas serangkaian tuduhan, Rabu (6/8/2025).

Pemeriksaan ini menjadi skandal baru di Negeri Ginseng. Perlu diketahui, saat ini suaminya, mantan presiden Yoon Suk Yeol juga masih ditahan atas penerapan darurat militer- yang sempat menangguhkan pemerintahan sipil sebelum dibatalkan oleh parlemen- pada bulan Desember.

Mengutip AFP, jaksa diperkirakan mengajukan surat perintah penangkapan Kim setelah interogasi tersebut. Kim sendiri diperiksa pukul 10.00 pagi waktu setempat.

Kim dituduh berkolusi dengan para pedagang untuk menaikkan harga saham sebuah perusahaan antara tahun 2009 dan 2012. Ia juga diduga menerima hadiah mewah, termasuk tas tangan Dior senilai US$2.200, yang melanggar undang-undang antikorupsi.

South Korea's former first lady Kim Keon Hee arrives at the special prosecutor's office in Seoul, South Korea, August 6, 2025.  REUTERS/Kim Hong-JiFoto: REUTERS/Kim Hong-Ji
South Korea's former first lady Kim Keon Hee arrives at the special prosecutor's office in Seoul, South Korea, August 6, 2025. REUTERS/Kim Hong-Ji

Jika benar penangkapan terjadi hari ini, itu akan menjadi sejarah di Korsel. Di mana untuk pertama kalinya, seorang mantan presiden dan ibu negara ditangkap.

"Saya dengan tulus meminta maaf karena telah menimbulkan masalah meskipun saya bukan orang penting," kata Kim sebelum memasuki kantor kejaksaan khusus di Seoul, ibu kota Korsel.

"Saya akan bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan ini," tambahnya.

Selain manipulasi saham dan gratifikasi, Kim juga dituduh mencampuri proses pencalonan anggota parlemen dari partai Yoon, yang melanggar undang-undang pemilu. Saat menjadi presiden, Yoon memveto tiga rancangan undang-undang investigasi khusus yang disahkan oleh parlemen untuk menyelidiki tuduhan terhadap Kim, dengan veto terakhir dikeluarkan pada akhir November, seminggu sebelum ia mengumumkan darurat militer.

Yoon, yang bekas jaksa agung, mengklaim bahwa rancangan undang-undang tersebut merupakan "propaganda politik". Yoon dimakzulkan dan dicopot dari jabatan sebagai presiden pada bulan April atas pengumuman darurat militernya, yang mendorong negara tersebut untuk mengadakan pemilu dadakan pada bulan Juni.

Para pendukung Kim dan Yoon berkumpul di luar kantor, mengibarkan bendera nasional dan memegang spanduk bertuliskan "Penyidik harus adil".


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Kebakaran Hebat Guncang Korsel, 35 Heli Dikerahkan-Ribuan Dievakuasi

Read Entire Article