2 Unit TIGGO 9 CSH Saling Bertabrakan, Apa Penyebabnya

Uji tabrak ganda ini bagian dari Chery Global Six-Dimensional Safety Challenge 2025. dok Chery

JOHANNESBURG--Ada beragam cara yang dilakukan pabrikan otomotif untuk menguji daya tahan produk mereka terhadap benturan yang dialami kendaraan. Tentunya dalam hal ini faktor keselamatan pengemudi dan penumpang selalu menjadi prioritas utama yang menjadi bahan evaluasi.

Salah satu yang dilakukan untuk menguji produk mereka adalah dengan uji tabrak frontal (head on) dua unit Chery TIGGO 9 CSH dipacu hingga 50 kilometer perjam dengan offset 50 persen dari perspektif kemudi kanan. Hasilnya, meski ruang mesin mengalami kerusakan berat, namun kabin penumpang tetap utuh tanpa deformasi, sabuk pengaman dan airbag bekerja sempurna. Serta akses dan kondisi pasca-tabrakan mendukung evakuasi dan keselamatan penumpang.

Uji tabrak ganda bertajuk "berlian vs berlian" ini merupakan bagian dari Chery Global Six-Dimensional Safety Challenge 2025, dan menjadi yang pertama dilakukan di Afrika Selatan. Lantaran animo masyarakat di negara ini khususnya aspek keselamatan cukup tinggi.

Hasil dari pengujian tersebut membuktikan saat kedua Chery TIGGO 9 CSH saling beradu, struktur kabin penumpang tetap utuh sepenuhnya, tanpa deformasi atau kerusakan pada pilar A, B, maupun C. Airbag depan serta airbag lutut pengemudi pun mengembang secara instan dan sempurna.

Sistem pre-tensioner pada sabuk pengaman bekerja dengan presisi untuk menahan penumpang secara optimal, sementara sistem bahan bakar tetap tersegel tanpa kebocoran sedikit pun. Keempat pintu dari SUV flagship ini pun dapat dibuka secara normal, sehingga memungkinkan akses evakuasi tanpa hambatan.

Lampu darurat (hazard) juga aktif secara otomatis guna mencegah kecelakaan sekunder dengan memberi peringatan kepada pengguna jalan lain. Hasil tersebut tidak hanya menunjukkan kekokohan luar biasa dari rangka bodi, tetapi juga merefleksikan keandalan menyeluruh dari sistem keselamatan Chery, mulai dari kinerja fitur penahan hingga aksesibilitas pascakecelakaan.

Keberhasilan tersebut berkat struktur bodinya menggunakan 85 persen baja berkekuatan tinggi, termasuk 21 persen baja hot-formed 1500 MPa yang ditempatkan secara strategis pada titik-titik krusial seperti pilar A dan B, menciptakan sangkar pelindung laksana benteng lapis baja.

Selain itu, Chery TIGGO 9 CSH dilengkapi dengan sistem balok anti-tabrakan depan ganda eksklusif dari material paduan aluminium, dengan tinggi 140 mm dan cakupan lebar melintang 85 persen yang dipadukan dengan enam kotak penyerap energi (crash box).

Melalui pengujian ekstrem yang berhasil dilalui TIGGO 9 CSH, Chery memperkenalkan model verifikasi keselamatan yang terukur, dapat direplikasi, dan mencakup seluruh skenario kritis.