14.000 SPPG Dibangun Mitra, Kepala BGN: tak Pakai Dana APBN

15 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Prof Dadan Hindayana menyebutkan sebanyak 14.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) baru dipersiapkan BGN bekerja sama dengan mitra. Biaya pembangunan SPPG tersebut tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

“Ya, jadi semuanya membangun sendiri. Kalau dihitung dengan uang, apa yang mereka sudah lakukan itu, satu satuan pelayanan membutuhkan kurang lebih antara Rp 1,5 miliar sampai Rp 2 miliar. Jadi, uang yang sudah beredar di masyarakat ini sudah triliunan rupiah, hampir Rp 28 triliun, dan itu bukan uang APBN, tetapi uang mitra. Kalau di daerah-daerah, toko bangunan itu kebanjiran pembelian bahan baku membangun SPPG, murni uang dari para mitra,” kata Kepala BGN saat jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/8/2025) malam, setelah menghadap Presiden Prabowo Subianto.

Dadan kemudian menyebutkan beberapa mitra BGN yang turut membangun SPPG, yaitu Kamar Dagang dan Industri (Kadin), ormas Muhammadiyah, Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), dan TNI. “MBG sendiri sampai sekarang baru menyerap Rp 8,2 triliun yang difokuskan hanya untuk memberi intervensi gizi, sementara satuan pelayanannya merupakan bangunan yang dibangun oleh para mitra. Jadi, secara total memang uang yang beredar di masyarakat cukup besar,” kata Dadan lagi.

Dadan mengungkapkan saat ini sejumlah pemilik restoran, kafe, katering, bahkan hotel ada yang memilih untuk beralih fungsi menjadi SPPG dan ikut menyalurkan Makan Bergizi Gratis (MBG). “Banyak sekarang ini restoran, kafe, kemudian katering, bahkan ada hotel yang beralih fungsi dari melayani pelanggan umum menjadi melayani Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi dan mengirimkan makanan ke berbagai penerima manfaat. Kalau satu restoran biasanya melayani sekitar 500 pengunjung, sekarang satu restoran yang beralih fungsi jadi SPPG itu melayani 3.500 porsi, dan tidak ada satu pun yang makan di tempat. Makanan dikirim ke sekolah, atau ke rumah untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita. Itu yang saya laporkan kepada Bapak Presiden,” ujar Dadan pula.

Kepala BGN bersama sejumlah pejabat lainnya seperti Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) M Herindra, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa malam, mengikuti rapat terbatas mengenai keamanan dan ketahanan pangan yang dipimpin Presiden Prabowo. Rapat berlangsung tertutup.

sumber : Antara

Read Entire Article