10 Tahun Terakhir Fokus Tol, Waka Komisi V Dukung Prioritas Pembangunan Jalan Nasional di RAPBN 2026

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kebijakan pemerintah memprioritaskan pembangunan jalan nasional dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 mendapat dukungan legislator. Selama satu dekade terakhir, pemerintah terkesan lebih banyak mengarahkan pembangunan infrastruktur jalan ke ruas-ruas jalan tol.

“Jalan nasional adalah tulang punggung konektivitas rakyat. Fokus pemerintah pada preservasi dan pembangunan jalan nasional dalam RAPBN 2026 adalah langkah tepat. Ini menunjukkan keberpihakan agar manfaat pembangunan dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” ujar Wakil Ketua (Waka) Komisi V Syaiful Huda dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Huda menjelaskan, dalam Nota Keuangan RAPBN 2026, pemerintah hanya menargetkan pembangunan jalan tol sepanjang 28,19 kilometer yang tersebar di 10 ruas. Skema pembangunannya pun kini lebih mengedepankan pola Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), bukan lagi mengandalkan BUMN karya seperti pada periode sebelumnya. “Dengan pola KPBU, pembangunan jalan tol tidak terlalu membebani APBN,” katanya.

Sebaliknya, lanjut Huda, untuk jalan nasional, pemerintah menargetkan pembangunan ruas baru sepanjang 194,7 kilometer pada 2026. Selain itu, akan dilakukan preservasi jalan nasional sepanjang 1.507,08 kilometer serta pembangunan jembatan baru dengan total panjang 3.954,74 meter. “Hal ini memastikan akses masyarakat dalam menikmati jalan yang berkualitas akan lebih besar,” katanya.

Huda menilai, arah kebijakan ini menggembirakan. Ia menegaskan bahwa bukan berarti jalan tol tidak penting, tetapi membebani APBN untuk pembangunan jalan tol sekaligus mengabaikan jalan nasional tidak akan memberi dampak besar terhadap terwujudnya konektivitas yang adil dan setara.

“Jalan tol penting untuk arus logistik dan mobilitas cepat, tetapi keberpihakan pada jalan nasional justru akan lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Dengan konektivitas yang merata, daerah-daerah non-metropolitan juga dapat tumbuh dan berkembang,” tegasnya.

Politisi PKB ini menegaskan, Komisi V akan mengawal implementasi program pembangunan dan preservasi jalan nasional ini agar benar-benar berjalan sesuai target. Dia berharap pembangunan dan pemeliharaan jalan-jalan nasional tidak terpusat di Jawa saja tetapi juga disebar secara merata ke Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.

“Kami berharap jalan-jalan nasional di luar Jawa menjadi prioritas agar akses masyarakat lebih terbuka sehingga mendongkrak intensitas hubungan ekonomi dan sosial mereka,” ujar Huda.

Read Entire Article