J&T Express merayakan 10 tahun kiprahnya di Indonesia melalui perayaan bertema “Bersama, Membangun Bangsa”. Perusahaan logistik ini menegaskan komitmennya tidak hanya pada pengembangan bisnis, tetapi juga kontribusi sosial berkelanjutan.
CEO J&T Express, Robin Lo, menyebut tema tersebut menjadi gambaran perjalanan perusahaan sejak berdiri.
“Sepuluh tahun berlalu bukan berarti perjalanan kami selesai, justru menjadi pendorong untuk terus memberikan yang terbaik. Pertumbuhan bisnis harus memberi dampak positif bagi masyarakat, UMKM, dan perekonomian Indonesia,” kata Robin Lo dalam acara Media Gathering perayaan ulang tahun ke-10 J&T Express di Jakarta, Rabu (27/8).
Selama satu dekade, J&T Express memperluas jaringan ke seluruh Indonesia dengan 80 pusat sortir, lebih dari 4.000 drop point dan mini drop point, 7.000 kendaraan operasional, serta lebih dari 20 ribu tim operasional.
Robin mengungkapkan, J&T kini menangani lebih dari 70 juta pengiriman per hari, memiliki lebih dari 500 ribu karyawan, 22 ribu gerai, dan 290 pusat sortir. “Dan saat ini kita sudah melayani pengiriman untuk 2,5 miliar penduduk di dunia,” ujarnya.
Tak hanya fokus pada layanan logistik, J&T menjalankan program sosial, mulai dari makan gratis, pembagian sembako, buka bersama anak yatim, hingga revitalisasi balai pertemuan.
Perusahaan juga merevitalisasi perpustakaan ramah anak di Wakatobi, mendonasikan lebih dari 600 buku, serta memberi pelatihan kepada 40 guru di Sulawesi Tengah.
Di sektor UMKM, program J&T Connect Preneur membantu lebih dari 500 pelaku usaha di lima kota: Medan, Palembang, Malang, Cirebon, dan Bogor. Program ini memberikan pelatihan bisnis dengan topik terkini.
J&T juga mengadakan kegiatan makan gratis di 26 titik dengan 26 ribu penerima, serta pembagian sembako bagi 1.000 penerima di lima kota: Padang, Makassar, Surabaya, Pontianak, dan Jayapura.
Dalam perayaan 10 tahun, J&T memberikan beasiswa Rp 1 miliar untuk 10 anak berprestasi. “Kita berharap dengan adanya bantuan ini, anak-anak berprestasi punya kesempatan lebih untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik,” kata Robin.
Brand Manager J&T Express, Herline Septia, menambahkan perusahaan juga aktif mengedukasi masyarakat soal pencegahan penipuan online lewat kampanye 3C (Cek, Curiga, Cancel).
“Jadi semakin banyak orang tahu, semakin sedikit upaya penipuan yang bisa terjadi di masyarakat,” ujarnya.