Ironi Anak-anak Kelaparan di Gaza: untuk Menangis Pun Mereka Tak Punya Tenaga

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kerabat bereaksi saat pemakaman anak Palestina Lian al-Shaer, setelah ia meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel pekan lalu, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan (11/8/2022). Foto: Said Khatib/AFP

Gerakan Save the Children memberikan gambaran terperinci penderitaan anak-anak yang kelaparan di Gaza. Pimpinan organisasi tersebut menggambarkan anak-anak di sana terlalu lemah, bahkan untuk menangis.

Berpidato di pertemuan Dewan Keamanan mengenai kondisi Palestina, presiden badan amal internasional tersebut, Inger Ashing, mengatakan bahwa kelaparan—yang dinyatakan oleh PBB pekan lalu terjadi di Gaza—bukan sekadar istilah saja, tetapi benar terjadi.

"Ketika tidak ada cukup makanan, anak-anak menjadi sangat kekurangan gizi, lalu mereka meninggal secara perlahan dan menyakitkan. Sederhananya, inilah yang disebut kelaparan," kata Ashing, Rabu (26/8) dikutip dari AFP.

Ia kemudian menjelaskan apa yang terjadi ketika anak-anak meninggal karena kelaparan. Tubuh anak yang kelaparan akan hanya akan mengandalkan lemaknya sendiri untuk bertahan. Ketika lemak di tubuh habis, otot dan organ vital menjadi sasaran selanjutnya.

Dalam kondisi tersebut, anak-anak akan kehilangan tenaga. Bahkan untuk menangis pun mereka tidak bisa.

"Sekarang, anak-anak tidak memiliki kekuatan untuk berbicara atau bahkan menangis kesakitan. Mereka terbaring di sana, kurus kering, benar-benar merana," kata Ashing.

Seorang anak berusia 2 tahun yang mengalami gizi buruk, berpose di rumah keluarganya di kamp pengungsi Shati, Kota Gaza, Rabu (23/7/2025). Foto: Jehad Alshrafi/AP Photo

Ia menegaskan bahwa kelaparan akan terjadi karena Israel mencegah makanan dan kebutuhan pokok lainnya memasuki Gaza selama dua tahun perang sejak Oktober 2023.

"Setiap orang di ruangan ini memiliki tanggung jawab hukum dan moral untuk bertindak menghentikan kekejaman ini," kata Ashing.

PBB secara resmi menyatakan terjadinya kelaparan di Gaza pada hari Jumat, menyalahkan apa yang disebutnya sebagai penghalangan sistematis bantuan oleh Israel selama lebih dari 22 bulan.

Sebuah lembaga pemantau kelaparan yang didukung PBB, Integrated Food Security Phase Classification Initiative, mengatakan bahwa kelaparan telah menghantam 500.000 orang di wilayah Gaza. Mereka memproyeksikan bahwa kelaparan akan meluas pada akhir September hingga mencakup sekitar dua pertiga wilayah Gaza.

Read Entire Article