Zulhas: Produksi Beras hingga Lengkuas China Lebih Tinggi dari RI

3 weeks ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Widya Islamiati/kumparanMenko Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengakui produktivitas beras hingga lengkuas China jauh lebih tinggi dari Indonesia.

Menurut Zulhas, tidak ada negara yang maju dan berdaulat tanpa swasembada pangan. China adalah salah satu contoh yang bisa meningkatkan cadangan pangannya dengan teknologi.

"Banyak negara yang bisa menjadi contoh. China misalnya, mereka membangun sistem cadangan pangan strategis nasional, memperluas lahan pertanian dengan smart farming," jelasnya saat Green Impact Festival, Kamis (24/7).

Untuk menghindari ketergantungan impor, lanjut dia, China juga menggunakan teknologi kecerdasan buatan AI untuk memprediksi cuaca dan olah tanah.

Metode ini berhasil meningkatkan produktivitas pangan, contohnya beras. Indonesia, kata Zulhas, hanya mampu memproduksi padi 5 ton setiap hektare lahan. Namun, produksi China bisa dua kali lipatnya.

"Saya ambil contoh misalnya, kalau kita tanam padi, produktivitas kita 1 hektare 5 ton. Tiongkok bisa 10 ton karena teknologi lebih unggul dengan lain-lain," ungkap Zulhas.

Selain beras, Zulhas menyebutkan produksi lengkuas di China juga jauh lebih besar dari Indonesia bahkan hingga 15 kali lipat.

"Kalau kita ngomong yang lain, sederhana apa ya, lengkuas. Kalau kita 1 hektare 1 ton, Tiongkok 1 hektare bisa 15 ton. Lebih tinggi produktivitasnya," tegasnya.

Menurutnya, teknologi pangan sangat penting sebagai investasi, sehingga dia meminta jangan dipersepsikan sebagai tambahan beban produksi.

"Memang kita mengatakan teknologi itu mahal. Tapi sebetulnya tidak, karena teknologi itu adalah investasi," kata Zulhas.

Dia mencontohkan, Indonesia sudah menerapkan teknologi mesin pertanian alias combine harvest untuk mempercepat penanaman. Jika manual, setiap 1 hektare tanaman pangan bisa membutuhkan 24 hari waktu tanam.

"Tapi dengan combine mesin ini, 24 hektare 1 hari. Jadi berapa kali? Luar biasa. Mengadopsi teknologi pertanian itu bukan beban biaya, tetapi investasi untuk hasil yang lebih tinggi, cepat, dan berkelanjutan," tandas Zulhas.

Read Entire Article