Wall Street ditutup bervariasi pada Rabu (3/9). Nasdaq naik 1 persen dan S&P 500 juga berakhir lebih tinggi karena saham Alphabet melonjak setelah seorang hakim AS memutuskan tidak memecah induk perusahaan Google tersebut. Sentimen pasar juga terdorong optimisme bahwa Federal Reserve atau The Fed akan memangkas suku bunga bulan ini.
Mengutip Reuters, rata-rata Industri Dow Jones (.DJI) melemah 24,58 poin atau 0,05 persen menjadi 45.271,23. Sementara itu, S&P 500 (.SPX) naik 32,72 poin atau 0,51 persen menjadi 6.448,26, dan Nasdaq Composite (.IXIC) melesat 218,10 poin atau 1,03 persen ke level 21.497,73.
Alphabet (GOOGL.O) dan Apple (AAPL.O) menjadi penopang terbesar bagi S&P 500 dan Nasdaq. Saham Alphabet melonjak 9,1 persen usai putusan pada Selasa malam yang memungkinkan Google tetap memegang kendali atas peramban Chrome dan sistem operasi Android. Namun, pengadilan juga melarang kontrak eksklusif tertentu dengan produsen perangkat maupun pengembang peramban.
Saham Apple turut terkerek 3,8 persen karena putusan itu mempertahankan pembayaran menguntungkan kepada pembuat iPhone dari Google.
"Google dan Apple mendapat bantuan. Mereka memenangkan undian. Pengadilan baru saja mengukuhkan reputasi mereka," kata Jake Dollarhide, CEO Longbow Asset Management di Tulsa, Oklahoma.
Dari sisi kebijakan moneter, sejumlah pejabat The Fed menilai kondisi pasar tenaga kerja yang melemah memperkuat alasan untuk segera memangkas suku bunga. Gubernur The Fed Christopher Waller menyebut bank sentral seharusnya memangkas suku bunga pada pertemuan berikutnya.
Sementara Presiden The Fed Atlanta, Raphael Bostic, menegaskan kembali pandangannya bahwa pemangkasan kemungkinan akan dilakukan, meski belum jelas seberapa cepat waktunya.
Data terbaru menunjukkan lowongan pekerjaan di AS turun pada Juli, menandakan pelemahan pasar tenaga kerja. Secara historis, September dikenal sebagai bulan yang kurang baik bagi bursa. Namun, Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities, menilai bulan ini tidak akan seberat biasanya karena fakta bahwa The Fed diperkirakan akan menurunkan suku bunga.
Kontrak berjangka suku bunga AS kini memperhitungkan peluang 96 persen bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga 25 basis poin pada akhir pertemuan kebijakan 17 September mendatang, menurut alat FedWatch CME Group.
Para investor kini menunggu laporan pekerjaan bulanan yang akan dirilis Jumat (5/9). Selain itu, pasar juga mulai mencermati proyeksi kinerja kuartal ketiga dan potensi dampak dari kebijakan tarif Presiden Donald Trump.