Waketum PBNU Ungkap Hal-Hal yang Belum Merdeka di HUT ke-80 RI

8 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zulfa Mustofa mengatakan, ketika memperingati 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, tentu hati ini tertuju pada satu hal yang mendasar.

Yakni kemerdekaan ini adalah anugerah Allah sekaligus buah dari perjuangan panjang para pejuang, para ulama, para santri, dan seluruh rakyat Indonesia.

Kiai Zulfa mengatakan bahwa sejak proklamasi 17 Agustus 1945, bangsa ini bertekad berdiri di atas kaki sendiri, mengusir penjajahan, dan membangun tatanan kehidupan yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur.

"Namun, kalau kita bercermin di usia 80 tahun ini, kita juga harus jujur mengakui bahwa masih ada banyak hal yang belum benar-benar merdeka," kata Kiai Zulfa melalui pesan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (17/8/2025)

Kiai Zulfa menerangkan, secara fisik memang sudah bebas dari penjajahan asing, tetapi ada penjajahan baru yang dihadapi, yakni kemiskinan, ketimpangan sosial, ketidakadilan ekonomi, kerusakan moral, dan juga ancaman perpecahan akibat polarisasi politik maupun paham-paham ekstrem. Inilah bentuk penjajahan yang sifatnya lebih halus, tetapi dampaknya tidak kalah berbahaya dibanding kolonialisme dulu.

Ia mengatakan, sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama, tidak bisa melupakan peran besar para kiai dan ulama NU dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang dikumandangkan oleh Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari, itu bukan hanya fatwa keagamaan, tetapi juga semacam seruan kebangsaan yang menggerakkan rakyat untuk mempertahankan Tanah Air dari ancaman penjajah yang ingin kembali berkuasa.

BACA JUGA: Militer Israel Pecah, Elite Pimpinan Tolak Pencaplokan Penuh Gaza, Ini Alasannya

"Dari Surabaya, kobaran semangat itu meluas ke seluruh penjuru negeri, melahirkan gelombang perlawanan yang menguatkan republik muda ini," ujarnya.

Ia menegaskan, tidak sedikit ulama, santri, dan warga NU yang mengorbankan nyawanya. Mereka tidak sekadar berperang dengan senjata, tetapi juga dengan doa, dengan mendidik masyarakat agar memiliki jiwa nasionalisme, dan dengan menjaga moral bangsa.

Setiap kali memperingati Hari Kemerdekaan, sejatinya sedang menyalakan kembali api perjuangan yang diwariskan para pendiri bangsa.

Read Entire Article