Villarreal vs Real Oviedo, Reuni Santi Cazorla di Estadio de la Ceramica

Santi Cazorla, membawa Real Oviedo kembali bersaing di La Liga. (Foto: LaLiga, Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id). Deni Sulaeman/Skor.id

SKOR.id - La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol 2025-2026), akan dimulai pada Jumat, atau Sabtu (16/8/2025) dini hari WIB.

Salah satu pertandingan pembuka La Liga 2025-2026, akan mempertemukan antara Villarreal dengan Real Oviedo, yang menjadi laga spesial bagi Santi Cazorla.

Pertandingan Villarreal vs Real Oviedo akan dilangsungkan di Estadio de la Ceramica, Sabtu (16/8/2025) pukul 02.30 dini hari WIB.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pada usia 40 tahun, Santi Cazorla, akan kembali ke kasta teratas Liga Spanyol bersama Real Oviedo yang merupakan klub masa kecilnya.

Menariknya ia akan berhadapan dengan Villarreal, klub tempat ia mencatatkan penampilan terbanyak di La Liga, dalam tiga periode kariernya.

Anak Asal Asturias yang Menjadi Legenda Villarreal

Pada usia delapan tahun, Santi Cazorla bergabung ke akademi Real Oviedo, hingga sedekade kemudian, ia meninggalkan klub asal Asturias tersebut untuk bergabung dengan El Submarino Amarillo, julukan Villarreal.

Ia bermain tiga musim di Villarreal sebelum pindah ke Recreativo de Huelva, tetapi kembali ke klub lamanya tersebut pada tahun 2008 dengan kontrak enam tahun.

"Saya sangat senang bisa tetap di sini karena saya menganggap klub ini sebagai rumah saya," ujar Santi Cazorla.

"Yang terpenting adalah klub menunjukkan bahwa saya penting bagi mereka. Saya tidak perlu berpikir lama untuk mengambil keputusan," ujarnya menambahkan.

Santi Cazorla kemudian menjadi idola di Estadio de la Ceramica, mencatatkan 120 laga selama periode keduanya di Villarreal, tetapi kemudian ia pindah ke Malaga dan berlanjut ke Arsenal, hingga cedera parah hampir mengakhiri kariernya.

Santi Cazorla menjalani beberapa operasi dan hampir absen selama dua tahun, Villarreal mengumumkan comebacknya pada musim panas 2018, meski kebugarannya diragukan.

Sebanyak 668 hari berlalu sejak terakhir ia merumput, dan akhirnya kembali tampil ketika melawan Real Sociedad, tapi ternyata perjalanannya masih jauh dari kata selesai.

"Saya merasa seperti pesepak bola lagi, ini benar-benar istimewa," ujarnya.

"Beberapa bulan terakhir sangat menjanjikan, dan bantuan dari semua orang selama masa itu akan selalu saya kenang seumur hidup. Banyak orang telah memberi saya kekuatan untuk terus bertahan. Bisa turun bermain di sebuah pertandingan hampir mustahil 20 bulan lalu, dan sekarang saya hanya ingin menemukan ritme untuk bermain sepak bola secara rutin karena itulah yang saya cintai," ujarnya menambahkan.

Santi Cazorla masih menunjukkan kualitasnya, ia tampil dalam 59 laga di liga dengan torehan 15 gol sebelum hijrah ke Qatar bersama Al Saad. Tiga tahun kemudian ia mendapat penghargaan berupa miniatur kapal selam sebagai bentuk apresiasi penggemar, yang memilihnya dalam Villarreal CF Historic XI.

Pulang ke Kampung Halaman di Asturias

Banyak yang mengira Cazorla akan gantung sepatu, tetapi ia justru kembali ke klub masa kecilnya, Real Oviedo, dengan misi membawa mereka ke kasta tertinggi. Ia hanya meminta gaji minimum, Cazorla menegaskan ingin melihat klub asal Asturias itu kembali ke kasta tertinggi untuk pertama kali sejak musim 2001-2002.

"Aku akan bermain gratis, tapi aturannya tidak memperbolehkan," ujar Santi Cazorla kepada The Guardian.

"Mereka memberikan tawaran yang bagus. Namun, istriku bilang: ‘Tidak, tidak, kamu bukan ke Oviedo untuk mencari uang, tapi untuk pulang, menikmati, membantu, memberi.’ Kemudian aku menelpon agenku bahwa aku  tidak ingin uang, kalian bisa berikan aku gaji yang rendah dan juga 10 persen dari hasil penjualan jersey diberikan untuk akademi klub," ujarnya menambahkan.

Ia mengatakan selalu diperlakukan dengan baik di mana pun, ia menyebut kepindahan ke Real Oviedo bukanlah langkah mundur.

"Malam itu juga selesai dan aku selalu diperlakukan baik di mana pun, di Arsenal semua juga menyukaiku, Villarreal CF, Recre, dan Málaga CF juga sama. Namun, rasa dan tanggung jawabnya di sini jauh lebih dalam. Banyak yang menganggap ini langkah mundur, tidak ada yang bisa diraih, tapi justru sebaliknya," ujarnya menambahkan.

Sumber: skor.id