Venezuela Tuduh AS Culik 18 Anak dari Orang Tua Imigran yang Dideportasi

1 month ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Imigran dari Venezuela berdiri dekat sepatu sumbangan di El Paso, Texas, Amerika Serikat, Selasa (13/9/2022). 
 Foto: Jose Luis Gonzalez/ReutersImigran dari Venezuela berdiri dekat sepatu sumbangan di El Paso, Texas, Amerika Serikat, Selasa (13/9/2022). Foto: Jose Luis Gonzalez/Reuters

Venezuela menuduh AS 'menculik' 18 anak Venezuela yang orang tuanya merupakan imigran dan dideportasi tapi anak-anak mereka atau ditempatkan di tahanan.

Juru bicara parlemen Jorge Rodriguez mengatakan, anak-anak itu berusia antara 1 dan 12 tahun, dan dalam banyak kasus orang tua mereka telah kembali ke Venezuela.

Meski demikian, dia tidak mengelaborasi pada tahap apa anak-anak itu terpisah dengan orang tua mereka.

Dia mengeklaim anak-anak itu diculik oleh pemerintah AS dan dia bekerja dengan pemerintahan Presiden Donald Trump untuk mengamankan kepulangan mereka ke Venezuela.

"Mereka tidak hanya tidak melakukan tindakan kriminal, ibu mereka, banyak dari mereka di sini, dan ayah mereka juga tidak melakukan kejahatan apa pun yang pantas mendapatkan hukuman brutal berupa dipisahkan dari putri, putra, dan cucu-cucu mereka," kata Rodriguez, dikutip dari AFP, Selasa (1/7).

Meski Venezuela telah memutus hubungan dengan AS pada 2019, namun negara itu sepakat menerima imigran yang dipulangkan melalui penerbangan deportasi AS.

Pada April, Caracas menuduh Washington menculik seorang balita, yang orang tuanya dideportasi dari AS tanpa anaknya. Ibunya dipulangkan ke Venezuela dan ayahnya ditahan di penjara terkenal di El Salvador.

Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS mengatakan balita yang bernama Maikelys Antonella Espinoza Bernal itu ditempatkan di panti asuhan untuk melindunginya dari orang tuanya. Mereka mengklaim orang tuanya merupakan anggota geng kriminal Venezuela, Tren de Aragua.

Balita itu akhirnya dipulangkan melalui penerbangan deportasi pada Mei lalu dan dipertemukan kembali dengan ibunya.

Venezuela juga berkampanye untuk memulangkan sekitar lebih dari 200 imigran Venezuela yang diusir dari AS ke penjara keamanan maksimum, CECOT, di El Salvador.

Read Entire Article