
Veda Ega Pratama dan Kiandra Ramadhipa berusaha mengejar karier balapan dan mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional. Namun, mereka juga ternyata tidak melupakan sekolah.
Tahun ini, Veda dan Ramadhipa yang masing-masing berusia 16 dan 15 tahun mengikuti dua ajang balapan internasional sekaligus. Selain mengaspal di Red Bull Rookies Cup, Veda juga berkompetisi di FIM JuniorGP dan Ramadhipa di European Talent Cup.
Tidak mungkin bagi mereka pulang-pergi Indonesia-Eropa. Jadi, mereka menetap di Spanyol dan menjalani pendidikan di sana. Jadwal mereka diatur oleh Manager Motorsport AHM, Anggono Iriawan, yang mendampingi mereka di sana.
"Kalau saya, jadwalnya sudah diaturlah sama Pak Anggono, sama tim sudah diatur. Kalau hari ini jadwalnya sepedaan, kalau sekolah ya sekolah, tapi kalau ada biasanya sih setelah sekolah ada waktu nge-gym dan sepedaan bareng," tutur Veda saat melakukan wawancara daring bersama wartawan, Selasa (24/6).

"Kurang lebih 30 menit, sekitar 5 km [jarak sekolah dari tempat tinggal]. Sekarang baru libur, lagi summer," tambahnya.
Pekan lalu, Veda Ega Pratama menjadi pebalap pertama Indonesia yang raih kemenangan di Red Bull Rookies Cup. Ia bahkan meraih dua kemenangan beruntun di Sirkuit Mugello, Italia. Terdekat, Veda akan kembali balapan pada FIM JuniorGP di Circuit de Nevers Magny-Cours, Prancis, 6 Juli nanti.
Sementara, Ramadhipa juga bersaing di European Talent Cup dan berhasil mengamankan podium ketiga di Sirkuit Estori, Portugal, pada Mei lalu. Ia juga akan balapan di sirkuit dan tanggal yang sama.
"Bagi saya dua-duanya sangat sulit dan menantang, juga motornya berbeda harus adaptasi lebih cepat lagi dan saya hanya ingin memberikan yang terbaik di setiap balapan, mau improve, selalu ambil pelajaran di setiap race untuk bekal saya improve di balapan selanjutnya," terang Ramadhipa.