Usung Nilai ESG, BRI Dukung UMKM Teh Lokal Tembus Pasar Ekspor

1 month ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Di tengah dominasi produk teh impor di pasar domestik, bisnis teh lokal asal Bogor, Sila Artisan Tea, berhasil mencatatkan prestasi ekspor dan penguatan pasar premium. Hingga kini, produk teh asal Indonesia tersebut telah dipasarkan di delapan negara, termasuk Amerika Serikat dan Jepang, dengan mengusung kualitas tinggi, keberlanjutan, dan pemberdayaan petani kecil.

Redha Taufik Ardias, pendiri Sila Artisan Tea, menyebut peran BRI sangat penting dalam perjalanan usaha mereka sejak 2021. Melalui fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) dan berbagai program pendampingan, Sila berhasil meningkatkan kapasitas usaha sekaligus menjangkau pasar internasional.

“Karena, kita lihat sendiri kalau datang ke hotel bintang 5 atau 4, ke kafe high-end, atau bahkan coffee shop yang lagi tren itu kerap menyajikan teh dari luar negeri, brand luar negeri. Jadi, kami ingin memperkenalkan teh lokal dengan cara yang relevan, modern, dan berkelanjutan,” ujar Redha dalam keterangan, Ahad (6/7/2025).

Bermula dari pendirian PT Sila Agri Inovasi pada 2018 bersama Iriana Ekasari, Redha merintis Sila sebagai pionir teh artisan berbasis 100 persen teh Indonesia. Seluruh produk telah memenuhi standar keamanan pangan, termasuk sertifikasi halal dan HACCP, dan kini hadir di jaringan hotel, restoran, dan kafe di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Medan, Bali, hingga Labuan Bajo.

Lebih dari sekadar komersial, Sila mengusung model bisnis berbasis keberlanjutan. Saat ini, Sila membina sekitar 8 petani utama di Yogyakarta, Batang, Cianjur, dan Sukabumi, yang masing-masing mempekerjakan hingga 25 pemetik teh. Secara tidak langsung, Sila membuka peluang penghidupan bagi ratusan orang di rantai pasoknya.

Dampak ekonominya pun terasa. Redha mengungkapkan, sebelum bermitra dengan Sila, petani hanya menjual teh seharga Rp15 ribu per kilogram. Namun dengan pelatihan dan pendampingan, harga jual teh mereka kini bisa mencapai Rp800 ribu hingga Rp1 juta per kilogram. Kenaikan hingga 65 kali lipat itu diperoleh berkat peningkatan mutu dan teknik pengolahan pascapanen.

Tak berhenti di situ, sepanjang 2024 Sila mengikuti program pemberdayaan seperti Growpreneur Pengusaha Muda BRILiaN dan tampil di FHA HoReCa Singapore. Pada awal 2025, Sila juga meraih Juara 1 The Best Expo dalam ajang BRI UMKM EXPO(RT), berkat keunggulan produk, inovasi, adaptasi digital, dan orientasi ekspor.

Capaian tersebut membawa Sila tampil dalam FHA Food and Beverages Singapore pada April 2025. “Di sana kami mendapatkan pengalaman dan pembelajaran mengenai mempromosikan produk kami. Bagi Sila ini bukan sekedar untuk mencari nilai pembelian, tapi juga mendapatkan pembelajaran (insight) dari feedback pengunjung yang hadir, sehingga kami menjadi lebih semangat berinovasi untuk menjadi lebih baik lagi,” kata Redha.

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menyebut Sila sebagai contoh UMKM lokal yang mampu tumbuh sekaligus memberi dampak nyata pada lingkungan dan sosial, selaras dengan prinsip keberlanjutan.

“Kami melihat UMKM lokal memiliki potensi besar untuk tumbuh dan memberi dampak bagi masyarakat. BRI berupaya support mereka agar naik kelas melalui pendampingan, pembiayaan, dan akses pasar, terutama bagi usaha yang selaras dengan prinsip ESG,” ujar Hendy.

Dengan model bisnis yang mengintegrasikan kualitas, dampak sosial, dan keberlanjutan, Sila menjadi bukti bahwa UMKM bukan sekadar pelengkap ekonomi, tapi pemain utama dalam membangun ekosistem usaha yang inklusif dan berdaya saing global.

Read Entire Article