Unpad Rangkul Industri, Komersialisasi Minyak Kacang Sacha Inchi

1 day ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Unpad Rangkul Industri, Komersialisasi Minyak Kacang Sacha Inchi Unpad Farma dan PT Duta Niaga Indonesia Manunggal sepakat bekerja sama melakukan komersialisasi minyak kacang Sacha Inchi, hasil penelitian Fakultas Farmasi Unpad.(DOK/UNPAD)

FAKULTAS Farmasi Universitas Padjadjaran terus mengembangkan produk kesehatan berbasis hasil riset menuju tahap komersialisasi. Salah satu upaya dilakukan Unit Usaha Akademik (UUA) Unpad Farma dengan menggandeng PT Duta Niaga Indonesia Manunggal (DNIM).

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dilakukan bertepatan dengan penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) bertema Komersialisasi Hasil Riset Farmasi untuk Kemandirian Bahan Baku Farmasi Nasional di Fakultas Farmasi Unpad, Kamis (14/8).

Kegiatan diikuti akademisi beberapa perguruan tinggi, komunitas gabungan kelompok tani (Gapoktan) Sacha Inchi, industri bahan baku, industri produk farmasi, nutrasetikal, dan kosmetik, Kementerian Kesehatan dan Balai POM di Bandung.

PKS ini ditandatangani Dekan Fakultas Farmasi Unpad Prof Ajeng Diantini, Ketua UUA Unpad Farma Prof Sriwidodo dan Direktur Utama PT DNIM Lilik Dwi Hindratno. Penandatanganan disaksikan Direktur Ketahanan Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Jeffri Ardiyanto dan Wakil Rektor Bidang Riset, Kerja Sama, dan Pemasaran Unpad Prof Rizky Abdulah.

Kerja sama berfokus pada pemanfaatan minyak kacang sacha inchi sebagai sumber alami omega 3, 6, dan 9. Bahan ini dikembangkan tim peneliti Fakultas Farmasi Unpad menjadi bahan baku minyak pharmaceutical grade, bekerja sama dengan Quilla Herbal Indonesia, selama 5 tahun terakhir, menjadi formulasi siap industrialisasi.

Unpad Farma melahirkan 32 produk farmasi inovatif berbasis sacha inchi yakni Biosachi, Bioscrub, VOmega, Omegrow, Cosmetory, Creya, Sachi Cubratin, Svarga Serenity Sacha, Vetachi, yang mencakup kategori pangan fungsional, suplemen kesehatan, kosmetik, dan pet-veteriner.

Direktur Ketahanan Farmasi dan Alat Kesehatan Kemenkes Jeffri Ardiyanto menegaskan pentingnya langkah kolaborasi ini.

“Dengan tingkat ketergantungan impor bahan baku yang masih 80–90%, pengembangan riset bahan alam dan produk fitofarmaka sangat strategis. Kami mendukung ini, termasuk melalui regulasi dan fasilitasi pertemuan antara akademisi dan industri," jelasnya.

Penandatanganan PKS, lanjut dia, adalah momentum penting memperkuat ekosistem inovasi dan mempercepat pemanfaatan hasil riset bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Wakil Rektor Unpad Bidang Riset, Kerja Sama, dan Pemasaran Unpad Prof Rizky Abdulah mengatakan perguruan tinggi memiliki fasilitas riset dan pengembangan yang dapat dimanfaatkan industri, sehingga industri tidak perlu mengeluarkan investasi besar di awal.

Apalagi, pemerintah telah memberi insentif tax deduction 1:3 bagi industri yang berinvestasi dalam riset di perguruan tinggi. Riset di kampus harus diarahkan untuk menjawab masalah nyata di industri dan masyarakat, tak boleh berhenti hanya di jurnal ilmiah.

"Melalui FGD ini, kami berharap lahir roadmap dan model kolaborasi saling menguatkan antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah," tambahnya.


Aplikasi hasil riset

Pada kesempatan itu, Direktur Utama PT DNIM Lilik Dwi Hindratno menyatakan pihaknya melihat potensi sacha inchi melampaui pasar lokal. Dengan kemitraan ini, ia ingin mengaplikasikan hasil riset Unpad, termasuk minyak sacha inchi, ke formulasi produk yang siap dipasarkan dengan dukungan uji laboratorium dan data ilmiah.

"Harapannya, hilirisasi tidak berhenti di riset, tapi berlanjut hingga produksi skala industri untuk pasar dalam negeri dan ekspor,” kata dia.

Di sisi lain, Kepala Lembaga Farmasi Pusat Kesehatan Angkatan Darat Kolonel Ckm TPH Simorangkir menilai kolaborasi ini selaras dengan visi penguatan ketahanan kesehatan nasional.

Ia menekankan Indonesia memiliki kekayaan biodiversitas yang dapat menjadi basis kemandirian bahan baku farmasi, asalkan diiringi pemetaan potensi wilayah, hilirisasi berbasis kekhasan lokal, dan sinergi lintas sektor tanpa ego sektoral.

“Kita perlu memastikan hasil riset tidak berhenti di laboratorium, tapi benar-benar masuk rantai pasok industri, memberi manfaat pada masyarakat, dan mendukung target Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Dalam FGD, sejumlah narasumber urun rembug. Di antaranya Ketua UUA Unpad Farma Prof Sriwidodo, Teguh Dwi Raharjo (Gapoktan), Hadiyan Nur Sofyan, Leni Maryati (Balai Badan POM Bandung), dan Stefanus Zakarias dari Inovasi Riset Bioteknologi (InRitek).

Read Entire Article