
Fakultas Psikologi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menunjukkan komitmennya dalam menjawab tantangan global melalui kegiatan pengabdian masyarakat bertaraf internasional yang diselenggarakan pada 5 Agustus 2025. Kegiatan dilaksanakan secara hybrid dan dihadiri mahasiswa asal Tiongkok. Ketua Pelaksana sekaligus dosen Fakultas Psikologi UNJ, Yufiarti menekankan pentingnya dukungan psikologis dan akademik bagi mahasiswa internasional, terutama mereka yang mengikuti pembelajaran jarak jauh lintas budaya.
“Adaptasi bukan hanya soal bahasa, tetapi juga tentang bagaimana kita merasa diterima, dipahami, dan didukung dalam perjalanan belajar,” ujar Yufiarti dilansir dari keterangan resmi, Selasa (5/8)
Program bertajuk Promotion of Psychoeducation for China International Students ini merupakan kolaborasi antara UNJ dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI di Beijing. Program ini dilatarbelakangi oleh hasil survei awal yang menunjukkan bahwa sebagian mahasiswa asal Tiongkok mengalami stres, kecemasan, serta kesulitan dalam memahami sistem pembelajaran Indonesia akibat perbedaan budaya akademik serta hambatan bahasa.
Tim pelaksana yang terdiri dari Yufiarti, Cedaryana, Iriani, dan Winda Dewi merancang intervensi berupa modul psikoedukasi dwibahasa, pelatihan pedagogi inklusif bagi dosen, serta program mentoring daring yang mempertemukan mahasiswa Indonesia dan Tiongkok dalam forum belajar bersama. Selain itu, peserta juga diperkenalkan dengan teknik self-regulation dan mindfulness untuk membantu menjaga keseimbangan antara studi dan kesehatan mental mereka.
Melalui kegiatan ini, Fakultas Psikologi UNJ tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap mahasiswa internasional, tetapi juga memperkuat kontribusinya terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada poin pendidikan berkualitas, kesehatan mental, dan kemitraan global. Inisiatif ini mencerminkan visi UNJ untuk menjadi World Class University yang berdampak dan inklusif dalam tataran nyata, dengan membangun lingkungan akademik yang adaptif, suportif, dan berorientasi pada keberagaman. (E-3)