
Maula Akbar Mulyadi Putra (Ula), Anggota DPRD Jawa Barat (Jabar) anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi; dan Putri Karlina, Wakil Bupati (Wabup) Garut anak Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, meminta maaf atas insiden pesta rakyat.
Pesta rakyat menyambut pernikahan Ula-Putri itu rencananya digelar di Pendopo Garut pada Jumat malam (18/7). Nah, siang harinya, masyarakat telah ramai memadati area pendopo, sehingga kondisi menjadi ricuh hingga 3 orang tewas.
"Saya bersama istri mengucapkan belasungkawa untuk keluarga yang ditinggalkan, ayah yang meninggalkan anak-anaknya, anak yang meninggalkan orang tuanya, untuk ibu yang meninggalkan anak beserta suaminya. Berat rasanya memang melihat situasi yang terjadi," kata Maula di Rumah Dinas Wabup Garut, Sabtu (19/7).

Ula mengatakan bahwa ia bersama istrinya sangat terpukul dengan tragedi kemarin karena apa yang terjadi adalah sesuatu hal yang tidak diharapkan. "Tapi mungkin fakta di lapangan berbicara berbeda, di luar ekspektasi kami berdua atau pun bersama tim kami," katanya.
Ula itu menjelaskan bahwa kegiatan yang digelar kemarin adalah niat baik dari mereka dengan tujuan untuk membahagian warga, termasuk dari luar Garut.
"Saya memohon maaf kepada semuanya, tidak ada maksud dan niatan dari kami untuk melukai keluarga korban. Saya beserta istri saya sudah bertemu langsung dengan keluarga korban yang ditinggalkan,” katanya.
Temui Keluarga Korban

Setelah apa yang terjadi kemarin, Ula mengaku bahwa dirinya bersama istrinya telah mengunjungi langsung dua keluarga korban meninggal. Untuk satu keluarga korban lainnya belum sempat didatangi langsung istrinya.
"Kebetulan pada (saat hendak mendatangi) keluarga (korban meninggal) yang di Sukawening, istri saya drop tidak kuat dan pulang ke rumah. Dilanjut lagi, saya benar-benar sendiri, alhamdulillah keluarga sudah dengan ikhlas menerima dan juga pihak keluarga dengan kondisi yang terjadi," katanya.
Diperiksa Polisi
Ula menyebut ia dan istrinya telah diperiksa polisi.
"Kami berdua mengikuti prosedur hukum yang hari ini sudah mulai berjalan. Tadi malam sudah dilakukan pemeriksaan oleh Polres Garut dan disaksikan langsung oleh Kapolda Jawa Barat mengenai apa yang terjadi di lapangan dilanjut lagi hari ini didalami proses-proses yang mungkin (berkaitan)," kata Ula.