Trump Hantam India, Kenakan Tarif Tambahan Baru 25%

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengobarkan perang dagang. Kali ini, India menjadi target baru setelah Gedung Putih resmi menetapkan tarif tambahan 25% atas sejumlah barang ekspor dari New Delhi.

Melansir Reuters pada Kamis (7/8/2025), alasan Trump memberikan tarif tambahan baru lantaran India tetap membeli minyak dari Rusia di tengah konflik geopolitik yang belum mereda.

Langkah yang diumumkan Rabu (6/8/2025) ini akan mulai berlaku dalam 21 hari setelah tanggal pengumuman, yakni pada 27 Agustus 2025.

"Kami telah melakukannya dengan India. Kami mungkin sedang melakukannya dengan beberapa negara lain. Salah satunya bisa jadi China," kata Trump saat ditanya wartawan apakah China juga akan dikenakan tarif serupa.

Tarif tambahan ini akan menaikkan bea masuk atas ekspor India ke AS hingga 50%, tertinggi yang pernah diberlakukan terhadap mitra dagang besar Amerika. Nilai ekspor India ke AS pada 2024 mencapai hampir US$87 miliar (setara Rp1.392 triliun).

Kementerian Luar Negeri India menyebut keputusan Washington sebagai "sangat disayangkan". Mereka menekankan bahwa pembelian minyak Rusia dilakukan demi menjaga stabilitas energi untuk 1,4 miliar penduduknya.

"India akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan nasionalnya," bunyi pernyataan resmi.

India mencatatkan pembelian minyak dari Rusia senilai US$52 miliar pada 2024 (sekitar Rp832 triliun), tertinggi sepanjang sejarah.

Pemerintah India belum merespons dengan tindakan balasan. Namun, menurut seorang pejabat senior yang enggan disebutkan namanya, langkah kompromi seperti pengurangan impor minyak Rusia dan diversifikasi energi bisa dibahas.

"Fakta bahwa tarif baru berlaku dalam 21 hari menandakan Gedung Putih terbuka untuk berunding," katanya.

Sementara itu, analis menilai, keputusan ini merupakan penurunan paling tajam dalam hubungan bilateral AS-India sejak Trump kembali menjabat pada Januari lalu. Dampaknya bisa mengganggu sektor-sektor ekspor utama India seperti tekstil, alas kaki, perhiasan, dan permata.

"Ini merupakan kemunduran yang parah. Hampir 55% pengiriman kami ke AS akan terdampak," ujar S.C. Ralhan, Presiden Federasi Organisasi Ekspor India.

Madhavi Arora, ekonom dari Emkay Global menambahkan, "Dengan tarif yang begitu tinggi, perdagangan antara kedua negara praktis akan mati."

Tarif tinggi ini membuat eksportir India kalah saing dibanding negara seperti Vietnam, Bangladesh, dan Jepang. Sementara itu, India menjadi eksportir kelima terbesar ke AS setelah China, Meksiko, Kanada, dan Jepang.


(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ngeri Dihantam Perang Dagang, 2 Raksasa Tetangga RI Pilih Rayu Trump

Read Entire Article