Trump Enggan Teken Tarif Dagang Thailand-Kamboja Kalau Konfliknya Belum Berakhir

3 weeks ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Sejumlah pengungsi beristirahat saat konflik Thailand dan Kamboja di salah satu tempat pengungsian di Srisaket, Thailand, Sabtu (26/7/2025). Foto: Stringer/ReutersSejumlah pengungsi beristirahat saat konflik Thailand dan Kamboja di salah satu tempat pengungsian di Srisaket, Thailand, Sabtu (26/7/2025). Foto: Stringer/Reuters

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak akan membuat kesepakatan dagang dengan Thailand dan Kamboja kalau kedua negara tersebut belum berdamai dari konflik yang saat ini berlangsung.

Mengutip Bloomberg, Pelaksana tugas Perdana Menteri Thailand, Phumtham Wechayachai, mengatakan menteri luar negeri dari kedua negara akan segera berbicara. Namun, setiap kesepakatan gencatan senjata akan bergantung pada sejumlah syarat, seperti penyelesaian sengketa secara bilateral, penarikan pasukan, serta penghentian penggunaan senjata mematikan.

Sementara itu, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, yang menyambut baik upaya Trump untuk mengakhiri konflik, telah menugaskan menteri luar negerinya untuk berbicara dengan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio guna mengoordinasikan pembicaraan damai dengan Bangkok.

Setelah melakukan panggilan terpisah dengan para pemimpin Thailand dan Kamboja pada Sabtu (26/7), Trump menyatakan bahwa keduanya sepakat untuk segera menyusun gencatan senjata, sebagaimana disampaikannya melalui unggahan di Truth Social.

Masih belum jelas apakah ancaman Trump yang menggunakan isu perdagangan sebagai alat untuk menghentikan konflik ini merupakan sebuah taktik yang diklaim berhasil digunakan untuk meredakan konflik India dengan Pakistan pada Mei lalu dapat berlaku juga untuk Thailand dengan Kamboja.

Pemerintah AS di bawah Trump telah mengancam akan mengenakan tarif sebesar 36 persen terhadap Thailand dan Kamboja.

Presiden AS Donald Trump melambaikan tangan saat berbicara dalam jamuan makan malam bersama Senator Republik, di Ruang Makan Negara di Gedung Putih di Washington, D.C., AS, Jumat (18/7/2025). Foto: Annabelle Gordon/REUTERSPresiden AS Donald Trump melambaikan tangan saat berbicara dalam jamuan makan malam bersama Senator Republik, di Ruang Makan Negara di Gedung Putih di Washington, D.C., AS, Jumat (18/7/2025). Foto: Annabelle Gordon/REUTERS

“Kami tidak ingin membuat kesepakatan apa pun dengan salah satu negara jika mereka masih berperang, dan saya sudah menyampaikan hal itu kepada mereka,” tulis Trump melalui akun Truth Social.

“Kedua negara juga ingin kembali ke meja perundingan dagang dengan Amerika Serikat, yang menurut kami tidak pantas dilakukan sebelum pertikaian berakhir," tambahnya.

Pejabat Thailand sebelumnya menyebutkan bahwa mereka hampir mencapai kesepakatan dengan AS untuk menurunkan tarif, dengan menawarkan akses pasar yang lebih besar bagi produk-produk AS guna memperkecil surplus perdagangan senilai USD 46 miliar dengan Washington.

Pemerintah Thailand berada di bawah tekanan untuk merampungkan kesepakatan sebelum tenggat 1 Agustus, terutama karena negara tetangga seperti Indonesia, Filipina, dan Vietnam telah lebih dulu menandatangani perjanjian dagang dengan pemerintahan Trump.

Read Entire Article