Platform telemedicine Halodoc kini punya AIDA alias AI Doctor Assistant. Layanan asisten dokter berbasis AI ini akan memperkuat peran tenaga kesehatan dalam menjalankan tugas menangani pasien.
Halodoc memastikan bahwa kehadiran artificial intelligence (AI) tak akan menggantikan peran utama tenaga kesehatan. AI Doctor Assistant ini dipastikan akan dikelola secara etis dan menjaga privasi data pengguna dalam menggunakan Halodoc.
AI di Halodoc dirancang untuk memperluas kemampuan tenaga kesehatan profesional, sehingga mereka dapat terus memprioritaskan perhatian pada hal yang paling penting, yaitu layanan kesehatan berkualitas dan berkelanjutan untuk pasien.
“Sejak berdiri, Halodoc konsisten menghadirkan teknologi untuk mempermudah akses dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan," kata Ardhitya Rinaldo, Managing Director Halodoc.
"Mulai dari layanan telemedicine yang memfasilitasi pasien berkonsultasi dengan lebih dari 20.000 dokter berlisensi di lintas pulau, mengintegrasikan pengguna, tenaga kesehatan, apotek, rumah sakit, dan asuransi dalam satu platform, hingga partisipasi aktif dalam program vaksinasi nasional, skrining kesehatan, dan Continuing Medical Education (CME) melalui Halodoc Academy." tambahnya.
Bantu dokter tangani urusan administratif
AIDA dibangun dengan filosofi doctor first dan berada di bawah pengawasan Board of Medical Excellence Halodoc. Tim dokter akan mengawasi, memonitor dan mengevaluasi seluruh layanan kesehatan ekosistem Halodoc, termasuk penerapan awal teknologi AI di Halodoc.
Berdasarkan evaluasi, terdapat lebih dari 80 persen mitra dokter telah merasakan manfaat, terutama dalam menyelesaikan pekerjaan repetitif atau administratif. Mereka dapat lebih fokus pada pengambilan keputusan klinis dengan dukungan data yang lebih akurat.
“AIDA adalah alat pendukung yang tidak akan menggantikan peran dokter, tetapi memberdayakan kemampuan mereka untuk memberikan pelayanan kesehatan yang sudah baik menjadi semakin baik lagi bagi pasien. Fokus kami adalah memastikan teknologi hadir sebagai pendamping terpercaya, dengan jaminan keamanan data, privasi pasien, dan integritas klinis yang selama ini menjadi pondasi Halodoc,” tegas Ardhitya.
AIDA mencapai tingkat ketepatan hingga 93 persen dan dipercaya dokter dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Privasi dan keamanan data tetap menjadi prioritas utama AI Doctor Asssistant. Setiap interaksi dengan AI dijalankan dalam kerangka tata kelola data yang ketat, sesuai dengan aturan perlindungan data kesehatan yang berlaku.
Halodoc menegaskan bahwa AIDA bukan proyek sekali jadi. Ia akan terus belajar, berkembang, dan beradaptasi, selalu dengan tujuan yang sama yakni memperkuat peran dokter dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pasien. AIDA akan banyak membantu dokter dalam hal:
“Sebagai organisasi profesi, IDI mendukung setiap kemajuan teknologi yang berkaitan dengan kedokteran, baik dalam pelayanan tatap muka maupun online. Ke depan, perkembangan AI akan semakin cepat, namun dalam kedokteran tetap ada koridor-koridor yang harus dijaga," dr. Slamet Budiarto, Ketua Umum PB IDI 2025 - 2028.
"IDI telah merumuskan kode etik dalam menjembatani pemanfaatan teknologi di dunia medis. Kami juga mengapresiasi Halodoc yang selama sembilan tahun hadir sebagai layan...