TEMPO.CO, Jakarta - Tiga berita di kanal Politik Tempo mendapat perhatian tinggi pembaca kemarin, Ahad, 10 Agustus 2025. Salah satunya mengenai reaksi Presiden Prabowo Subianto terhadap kebijakan Bupati Pati Sadewo menaikkan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita lain yang ada di daftar teratas adalah mengenai rencana Tentara Nasional Indonesia menambah pembentukan enam komando daerah militer atau kodam baru pada tahun ini. Ada juga komentar dari Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita yang baru dilantik kemarin.
Berikut pemberitaan politik terpopuler kemarin yang dirangkum Tempo:
Reaksi Prabowo terhadap Kebijakan Bupati Pati
Ketua Gerindra Jawa Tengah Sudaryono mengklaim Presiden Prabowo meminta Bupati Pati Sadewo membatalkan kenaikan PBB-P2. "Ini harus disampaikan ke bupati untuk membatalkan kebijakan itu di tengah kondisi masyarakat sekarang yang memang butuh perhatian lebih," kata Sudaryono, yang juga menjabat Wakil Menteri Pertanian, dikutip dari akun instagram pribadinya pada Ahad, 10 Agustus 2025.
Sudaryono juga menyampaikan permintaan Prabowo kepada Bupati Pati untuk mencari sumber pembiayaan dan pembangunan dari tempat lain, seperti investasi. Ia mengklaim Sudewo langsung melaksanakan arahan tersebut. "Alhamdulillah, bupati langsung tegak lurus melaksanakan perintah dan petunjuk tadi dan sudah diumumkan cancel," ujarnya.
Kebijakan Bupati Pati yang akan menaikkan tarif PBB-P2 hingga 250 persen menuai protes dari masyarakat. Kebijakan kenaikan PBB ini menuai kritik karena dianggap membebani warga, terutama kalangan petani dan pelaku usaha kecil. Sadewo sempat menantang warga yang menolak kenaikan tersebut untuk mengerahkan massa besar dan mendemo dirinya.
TNI Tambah Enam Kodam Baru
Enam kodam baru diresmikan pada Ahad, 10 Agustus 2025, bertepatan dengan Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Bandung, Jawa Barat.
Penambahan enam kodam baru itu terdiri dari Kodam XIX/Tuanku Tambusai yang meliputi daerah Riau dan Kepulauan Riau. Kemudian Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol yang meliputi wilayah Padang dan Jambi, Kodam XXI/Radin Inten yang meliputi daerah Lampung dan Bengkulu.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Wahyu Yudhayana mengatakan urgensi penambahan sejumlah komando teritorial itu agar TNI bisa lebih responsif dalam mengatasi isu-isu lokal di daerah. "Baik dalam menghadapi ancaman militer maupun non-militer seperti terorisme, separatisme, hingga bencana alam," kata dia saat dihubungi pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Selain itu, menurut dia, penambahan enam kodam baru ini penting lantaran cakupan wilayah tugas yang luas.
Kata-kata Wakil Panglima TNI setelah Dilantik
WAKIL Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita mendapat tugas untuk membantu Panglima TNI Agus Subiyanto memperkuat organisasi TNI. Salah satunya mengurus enam Komando Daerah Militer (Kodam) yang baru saja diresmikan Presiden Prabowo Subianto. "Iya (mengurus kodam baru) itu salah satunya," kata dia di Pusdiklatpassu, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Ahad, 10 Agustus 2025.
Mantan wakil kepala staf TNI Angkatan Darat ini tidak banyak bicara mengenai arahan apa yang diberikan Prabowo kepadanya. Sekali lagi, dia mengatakan hanya membantu Panglima TNI Agus Subiyanto. "Membantu panglima," kata dia.
Meski begitu, dia siap menjalankan perintah Prabowo. Sebagai seorang prajurit, dia siap ditugaskan pada posisi apa pun.