
Kepala Seksi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana membenarkan bahwa bocah yang kabur dari pondok pesantren (ponpes) itu adalah korban bully temannya.
Informasi ia menjadi korban bully ini sebelumnya ramai disampaikan oleh warganet "Benar (informasi tersebut)," kata Jeffry, Rabu (16/7).
Bocah tersebut ditemukan oleh anggota polisi bernama Aipda Mulyadi, kemarin, Selasa (15/7). Tapi ia belum mengungkapkan soal bully tersebut.
"Yang bersangkutan (anak tersebut) kabur karena siangnya berantem dengan temannya lantas menangis," katanya.
Kini bocah itu telah dijemput pihak pondok. Polisi akan memberikan pendampingan agar bocah tersebut tak lagi jadi korban perundungan.
"Kami berkoordinasi dengan Polsek Banguntapan untuk pengawasan dan pendampingan anak tersebut guna memastikan keamanan anak tersebut," ujar Jeffry.