Selebriti Al Ghazali resmi menikahi pujaan hatinya, model dan fashion influencer Alyssa Daguise, pada Senin (16/6). Pernikahan keduanya menjadi sorotan publik, mengingat pasangan ini telah menjalin hubungan asmara selama hampir satu dekade. Tak hanya soal kisah cinta mereka, rangkaian acara pernikahan keduanya juga menarik perhatian.
Setelah memilih adat Sunda untuk prosesi akad, Alyssa dan Al Ghazali menjalani tradisi Jawa untuk prosesi Ngunduh Mantu. Di momen ini Alyssa tampil memukau dalam dua kebaya berbeda. Ia mengenakan kebaya rancangan desainer kondang Biyan Wanaatmadja serta satu kebaya khas dari Keraton Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo).
Kedua penampilan tersebut menjadi pusat perhatian dalam momen sakral ini. Seperti apa tampilan anggun Alyssa dalam balutan dua kebaya tersebut? Simak di sini selengkapnya, Ladies.
Kebaya Biyan: Modern, Elegan, dan Anggun
Alyssa tampil dalam kebaya karya Biyan Wanaatmadja yang memancarkan nuansa glamor nan klasik. Kebaya beludru hitam dengan bordir emas dan perak ini disulam sangat presisi, dipenuhi motif bunga kecil dan geometris khas Biyan yang anggun namun tegas.
Potongan leher V yang dalam dan detail manik-manik menambah kesan mewah sekaligus modern. Sementara untuk tata riasnya, Alyssa memilih Paes Solo Putri. Ia mempercayakan tampilan wajahnya pada penata rias Bennu Sorumba.
Sesuai pakem paes, tampilan ini juga dilengkapi dengan tibo dodo yaitu ronce bunga melati panjang yang menjuntai dari sanggul ke bawah dada. Makeup bernuansa bold dengan bibir merah menyala dan riasan mata tajam juga semakin membuat Alyssa tampil seperti ratu dalam perjamuan kerajaan modern.
Kebaya ala Keraton Solo: Sakral dan Penuh Makna Budaya
Pada sesi utama, Alyssa berganti ke kebaya adat ala Keraton Solo. Berdasarkan unggahan Dani Mukti, wedding organizer yang dipercaya dalam acara Ngunduh Mantu Alyssa dan Al, ia menjelaskan bahwa tampilan Alyssa malam itu tak luput dari campur tangan GRA. Koes Soewiyah. Ia merupakan adik dari Raja Keraton Solo, Pakubuwono XIII.
Berbeda dari kebaya sebelumnya yang modern dan artistik, busana ini tampil sakral dan berwibawa. Terbuat dari bahan beludru hitam pekat, kebaya ini dihiasi bordiran benang emas khas Keraton Solo di bagian lengan, dada, dan ujung kain, dengan detail besar bergaya klasik.
Sesuai dengan pakemnya, kebaya ini dipadukan dengan kain batik bermotif Sidomukti lengkap dengan aksesori bros besar dan sanggul tradisional berhiaskan cunduk mentul. Yang juga menarik, sang suami tampil serasi dengan beskap dan kuluk (penutup kepala) khas Solo, menjadikan pasangan ini tampil serasi bak pasangan bangsawan Jawa.
Tampilan mana yang jadi favoritmu, Ladies?