Sukuk ESG Jadi Andalan Pembiayaan Hijau di Negara Muslim

3 weeks ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Penerbitan sukuk berbasis prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) melonjak tajam pada paruh pertama 2025. Laporan Fitch Ratings mencatat nilai sukuk ESG global yang masih beredar mencapai 50 miliar dolar AS hingga akhir Juni 2025, naik lebih dari 12 persen dibanding tahun lalu.

Lebih dari separuh penerbitan tersebut berasal dari negara-negara Teluk, dengan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) sebagai kontributor utama. Nasdaq Dubai menjadi salah satu pusat utama pencatatan sukuk ESG berdenominasi dolar AS, bersaing dengan Frankfurt, London, dan Stuttgart.

“Fitch memperkirakan penerbitan sukuk ESG akan melambat pada kuartal ketiga 2025 karena tren musiman musim panas, sebelum kembali meningkat di akhir tahun,” tulis Fitch dalam laporan yang dikutip dari Zawya, Rabu (30/7/2025).

Fitch juga memproyeksikan nilai sukuk ESG global dapat melampaui 60 miliar dolar AS pada akhir 2026. Namun, sejumlah risiko diperkirakan dapat menghambat laju pertumbuhan tersebut, mulai dari ketidakpastian geopolitik, perbedaan standar syariah, volatilitas harga minyak, hingga kekhawatiran terhadap praktik greenwashing.

Tren ini sejalan dengan meningkatnya konsumsi etis di kalangan Muslim global. Laporan State of the Global Islamic Economy (SGIE) 2024/2025 mencatat nilai aset keuangan syariah global mencapai 4,93 triliun dolar AS pada 2023 dan diproyeksikan naik menjadi 7,53 triliun dolar AS pada 2028, dengan tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 8,9 persen.

SGIE juga mencatat peningkatan permintaan terhadap instrumen keuangan yang adil, transparan, dan sesuai prinsip syariah sebagai respons atas krisis global dan meningkatnya kesadaran konsumen Muslim.

Salah satu contoh terbaru datang dari Omniyat Holdings di UEA yang menerbitkan sukuk hijau pertamanya dengan peringkat “BB-”. Sementara itu, Arab Saudi meluncurkan panduan nasional untuk penerbitan utang hijau, sosial, dan sustainability-linked.

Meski potensi jangka panjangnya besar, tantangan struktural masih membayangi. Perbedaan standar kepatuhan syariah antarnegara dan minimnya regulasi yang harmonis membuat sebagian investor memilih bersikap menunggu.

Fitch menyebut sekitar 75 persen sukuk ESG berdenominasi dolar AS yang beredar saat ini telah mereka beri peringkat, sebagian besar merupakan instrumen senior unsecured, dengan sekitar satu persen berupa subordinasi.

Dengan tren yang terus berkembang, sukuk ESG dinilai berpotensi menjadi instrumen kunci dalam pembiayaan proyek berkelanjutan di negara-negara mayoritas Muslim dan pendorong pertumbuhan ekonomi syariah global.

Read Entire Article