Sudah 30 Warga Sulut Digagalkan Jadi Pekerja Migran Ilegal di Kamboja-Thailand

1 month ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 dokumen istimewa)Polisi memeriksa 7 orang warga asal Sulawesi Utara yang digagalkan menjadi pekerja migran ilegal di Kamboja dan Thailand. (foto: dokumen istimewa)

MANADO - Selang bulan April hingga Juni 2025 ini, kepolisian bekerja sama dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) sudah menggagalkan sebanyak 30 orang warga asal Sulawesi Utara (Sulut) yang akan menjadi pekerja migran ilegal di Kamboja dan Thailand.

30 orang warga asal Sulawesi Utara ini berasal dari Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kota Bitung hingga Kabupaten Minahasa Selatan.

"Sejak April hingga kini, kami telah berhasil mencegah sekitar 30 orang dari keberangkatan ilegal ke luar negeri. Data mereka sudah kami catat," ujar Kasubdit Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Polda Sulut, AKBP Paulus Palamba.

Menurut Paulus, calon pekerja migran ilegal ini dicegat di Bandara Sam Ratulangi Manado, saat akan menumpang pesawat ke Jakarta sebelum kemudian diterbangkan kembali ke luar negeri.

Adapun mereka akan bekerja di perusahaan online scamming maupun menjadi admin judi online (judol), dengan iming-iming gaji tinggi hingga lebih dari Rp 10 juta per bulan.

Paulus mengatakan, para pekerja migran ilegal ini difasilitasi oleh jaringan perekrutan ilegal yang terhubung ke negara-negara tujuan untuk pengurusan administrasi hingga tiket pesawat dari Manado ke Jakarta lalu ke negara tujuan.

"Ini adalah modus para pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang memang menjadi perhatian serius saat ini," ujar Paulus.

Lebih lanjut, Paulus mengatakan jika para warga asal Sulut itu selain dicegat, paspor mereka juga diamankan dan diserahkan ke pihak Imigrasi untuk mencegah keberangkatan kembali mereka di lain hari.

Sebelumnya, Senin (23/6) hari ini, polisi kembali mencegat tujuh orang warga Sulut yang hendak berangkat ke Kamboja untuk bekerja diduga di perusahaan online scamming maupun perusahaan judi online.

Mereka berasal dari Kota Manado, Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Selatan. Masing-masing berinisial AP (22), AT (23) dan FS (26) dari Manado, MH (19), SD (19) dan JR dari Tondano Minahasa, serta AW (23) dari Amurang Minahasa Selatan.

Read Entire Article