
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dijaga ketat polisi pada Jumat (18/7). Sejumlah polisi bersiaga baik di area dalam maupun luar pengadilan.
Pada hari ini, ada dua sidang yang tengah menjadi sorotan masyarakat yang digelar di sana. Yakni kasus suap dan perintangan penyidikan yang menjerat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto; dan kasus korupsi impor gula yang menjerat mantan Mendag Tom Lembong.

Sidang Hasto hari ini beragendakan pembacaan duplik yang sudah dimulai pada sekitar pukul 10.00 WIB. Sementara Tom Lembong akan menjalani sidang pembacaan vonis yang rencananya digelar pada pukul 14.00 WIB.
Pantauan di lokasi, polisi bersiaga dari mulai pintu masuk hingga di dalam ruang sidang. Mesin x-ray tampak disiapkan di depan area pintu masuk pengadilan. Polisi lebih dulu mengecek barang bawaan pengunjung pengadilan sebelum masuk.

Sementara di depan pengadilan, sejumlah polisi juga berjaga lantaran ada aksi unjuk rasa yang berlangsung. Para massa aksi menyuarakan dukungannya terhadap Hasto.
Berdasarkan keterangan resmi Polres Metro Jakarta Pusat, total ada 1.108 personel yang dikerahkan untuk menjaga PN Jakpus hari ini.

"Kami di sini untuk melindungi semua. Baik masyarakat yang beraktivitas, para pencari keadilan, maupun massa aksi yang menyampaikan aspirasi. Jangan ada yang coba-coba membuat keributan, karena kami akan tindak tegas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, dalam keterangannya.
Ia mengungkapkan, polisi yang berjaga tak dibekali dengan senjata. Namun bila ada pelanggaran, maka tetap akan ditindak tegas.
"Kami pastikan anggota tidak ada yang membawa senjata api. Layani Saudara-Saudara kita yang akan menyampaikan pendapat dengan humanis dan profesional. Tetapi ingat, jika ada yang melanggar hukum, kami akan bertindak tegas sesuai aturan," tuturnya.